TANJUNG – Pasangan suami istri Le (60) dan Et (70) yang bekerja sebagai petani karet di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, menjadi korban gigitan beruang liar.
“Korban diserang beruang liar saat menyadap karet di kebun sekitar Desa Kinarum, Kecamatan Upau, dan mengalami tiga luka gigitan di kaki,” jelas Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Senin (3/4).
Akibat serangan tersebut, korban yang mengalami luka gigitan di kaki sebelah kiri di bawa ke Puskesmas Muara Uya untuk mendapatkan pertolongan medis.
Anib pun mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, agar memperhatikan lingkungan perumahan maupun perkebunannya.
Karena semakin banyaknya aktivitas manusia di dalam kawasan hutan, menyebabkan gangguan keseimbangan ekosistem yang memicu serangan hewan liar kepada manusia.
Terpisah, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong Heryadi membenarkan adanya beruang di sekitar kawasan hutan produksi Desa Kinarum, Kecamatan Upau.
“Sebelumnya kita menerima informasi adanya beruang di kawasan hutan tersebut, namun kita belum tahu persis jumlah populasinya,” jelasnya.
Ia pun menilai serangan beruang liar kepada petani setempat karena merasa terganggu adanya aktivitas manusia dalam kawasan hutan, yang menjadi habitat beruang.
Untuk menindaklanjuti kasus serangan beruang liar di Desa Kinarum, tim pengamanan hutan KPH Tabalong akan melakukan pencarian beruang di sekitar lokasi kejadian. ant