
RANTAU,- Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tapin H Parianata didampingi tim kejaksaan negeri Tapin melaksanakan panen raya ikan nila bersama kelompok muda kreatif desa Hatiwin, Rabu (22/03).
Dikatakan H Parianata, panen raya jaring apung bersama kelompok muda kreatif desa Hatiwin, merupakan hasil program penanggulangan inflasi tahun 2022 yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah.
Ada beberapa kelompok tani ikan yang diberikan bantuan, salah satunya adalah kelompok pemuda kreatif desa Hatiwin untuk budidaya ikan nila di jaring apung, ujarnya.
Ditambahkan H Parianata, untuk bantuan yang diberikan kepada kelompok pemuda kreatif desa Hatiwin, berupa 4 buah jaring lengkap dengan benih nila, pakan sampai panen dan prasarana lainnya.
“Alhamdulillah, dari bantuan yang diberikan kita bisa melaksanakan panen raya didampingi oleh pihak kejaksaan negeri Tapin,” ujarnya.
Diungkapkan H Parianata, selain program penanganan inflasi, Dinas Perikanan juga memberikan pendampingan beberapa desa yang melaksanakan program budidaya ikan yakni ada desa Lumbu Raya dengan budidaya Bukdamber atau budidaya ikan dalam ember, desa Antasari dengan Bioplok untuk ikan Nila dan sistem Bukdamber, Banua Halat Kiri dengan sistem kolam untuk ikan Gurame dan Nila.
“Untuk kelompok desa Antasari Hilir ada 5 buah kolam terpal Bioplok dengan diameter 3 meter yang kita berikan bimbingan teknis,” tambahnya.
Ada sekitar 30% desa di Tapin yang diberikan bimbingan teknis, dalam budidaya perikanan dan diantaranya sudah berjalan dan bahkan ada yang sudah panen.
Seperti di kecamatan Piani ada desa Beramban, desa Batu Ampar dan desa Buniin Jaya yang mengembangkan budidaya ikan Lele dan Gurame serta desa Sukaramai Kecamatan Tapin Tengah yang juga meminta pembinaan. Ada yang sudah dilaksanakan dan ada yang belum, tambahnya.{[her/mb03]}