
BANJARMASIN – Kapolsek Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin Kompol Aryansyah memastikan akan menindak para calo dan premanisme bila berani bercokol di pelabuhan. Hal itu dikatakannya usai menggelar pembagian takjil di areal pelabuhan laut, Jumat (31/3).
“Dipastikan tidak ada calo dan premanisme di kawasan pelabuhan laut. Bila diduga ada indikasi calo dan premanisme akan langsung diamankan, semoga Bulan Ramadhan dan Idul Fitri pelabuhan laut terus kondusif,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi calo dan premanisme, selain rutinitas patroli anggota, Polsek KPL juga memberikan nomor handphone polsek kepada masyarakat kawasan.
“Mereka rata-rata sudah memiliki nomor handphone Polsek KPL Banjarmasin, kami juga menyebar sudah spanduk. Sekarang era transparan, masyarakat bisa lapor cepat. Polsek jaraknya cukup dekat. Ada laporan masuk, lima menit kemudian anggota tiba,” katanya.
Dijelaskannya, perayaan lebaran atau menjelang Idul Fitri, pihaknya mendirikan posko terpadu di kawasan pelabuhan bersama KSOP, TNI-Polri, kantor kesehatan pelabuhan, balai karantina, hingga petugas Security Pelindo.
“Kurang lebih 14 hari lagi posko terpadu berdiri untuk pengamanan arus mudik dan arus balik, Insya Allah aman,” ujarnya
Aryansyah mempertegas, tidak bakal ada indikasi kejahatan di kawasan pelabuhan laut, termasuk sopir angkutan.
“Yang berani coba-coba akan kita tindak. Anggota Polsek KPL selalu standby di pos dan patroli rutin. Berani berbuat kriminal di pelabuhan laut, siap-siap di bui atau berhari raya di penjara,” tegasnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket mudik secara online dan berhati-hati selama perjalanan.
“Via online jelas tertera nominal harga tiket dan lainnya. Bila ada warga yang mengatasnamakan calo, lapor ke polsek. Apabila tidak mengerti, langsung datangi mako Polsek KPL,” pungkasnya. sam