Senin, Agustus 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ramadhan Istimewa

by matabanua
30 Maret 2023
in Opini
0

Oleh : Zahra Kamila ( HST)

Ramadhan memiliki berbagai nama agung. Salah satunya Bulan Al-Qur’an ( Syahr Al Qur’an). Sebab pada bulan inilah Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sekaligus ke langit dunia, untuk kemudian secara berangsur-angsur Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.

Artikel Lainnya

Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Antara Generasi Milenial Dengan Bonus Demografi Di Umur Indonesia 80 Tahun

14 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Benarkah Angka Kemiskinan Kita Menurun ?

14 Agustus 2025
Load More

Ramadhan telah datang, kaum muslimin menyambutnya dengan gembira. Berbagai keutamaan menunggu di depan mata.

Ada satu kelebihan Ramadhan dibanding bulan lainnya, yakni dibulan ini Al-Qur’an diturunkan. Ramadhan disebut bulan Al-Qur’an juga karena kaum Muslim diminta untuk menggemarkan membaca Al-Qur’an pada bulan shaum ini. Bukan itu saja kelebihan Al-Qur’an. Inilah kitab pembeda antara kebenaran dan kebathilan. Sayangnya, Al-Qur’an ini tidak diterapkan secara kaffah saat ini. Kalaupun diterapkan hanya dipilih yang dianggap enak dan sesuai hawa nafsu. Jadilah ayat-ayat suci seolah hidangan prasmanan, boleh dipilih yang disukai saja.

Maka, Ramadhan seharusnya menjadi momentum untuk menerapkan ayat-ayat Allah SWT secara kaffah( menyeluruh) dan nyata dalam kehidupan. Bukankah di dalam Al-Qur’an ada ayat yang harus diterapkan oleh penguasa, tidak bisa oleh individu. Tapi mengapa banyak penguasa kaum Muslim enggan bahkan menolaknya. Mengapa mereka merasa sudah cerdas dan berhak membuat aturan sendiri yang bertentangan dengan aturan dari Allah SWT.

Jangan -jangan wabah dan bencana yang terjadi selama ini merupakan peringatan keras Allah SWT kepada manusia atas tindakan manusia yang sudah semakin jauh dari tuntunan-Nya. Astaghfirullahaladzim…

Ramadhan harus menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengakui segala kesalahan dan melaksanakan segala ketaatan. Inilah kesempatan yang luar biasa. Belum tentu orang yang bertemu Ramadhan kali ini bisa bertemu lagi dengan bulan tersebut di tahun berikutnya.

Saatnya tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Jika yang halal saja bisa ditinggalkan, maka sudah sepatutnya yang haram ditinggalkan. Ini soal kemauan.

Isi Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang membuat Allah SWT ridha. Laksanakan ibadah semata-mata karena Allah SWT. Bantu sesama dan tolong-menolong dalam kebaikan. Tinggalkan pemikiran -pemikiran kufur dan ganti dengan pemikiran Islam.

Tautkan hati dengan Al-Qur’an. Tak hanya sekadar menjadi hiasan di lisan kita. Tak cukup dibaca, Al-Qur’an harus diterapkan dalam kehidupan di segala aspeknya. Hanya dengan tuntutan Allah SWT sajalah, negeri ini, dunia ini akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.Sungguh kita akan dihisab di akhirat tentang Al-Qur’an. Apakah kita memberlakukan isinya dalam kehidupan ataukah kita menelantarkannya.

 

 

Tags: ramadhanSyahr Al Qur’anZahra Kamila
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA