Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PDIP Sentil Standar Ganda FIFA

Berani Hukum Rusia, Sama Israel Takut

by matabanua
28 Maret 2023
in Headlines
0

JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku heran dengan FIFA yang takut menghukum Israel, setelah melakukan kekejaman kepada Palestina.

Hasto menyatakan hal tersebut, merespons penolakan terhadap Tim Nasional (Timnas) sepakbola Israel untuk bertanding di Bali di ajang Piala Dunia U-20.

Artikel Lainnya

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

1 Juli 2025
Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

1 Juli 2025
Load More

“Artinya ada standar ganda dari FIFA yang harus kita kritisi sebagai anak bangsa. Kita enggak bisa menutup mata urusan kemanusiaan,” ujar Hasto dalam acara Political Show CNN Indonesia TV, Senin (27/3).

Menurut Hasto, FIFA hanya berani menghukum Rusia saja, karena berperang dengan Ukraina. Namun, federasi sepakbola dunia itu takut memberi sanksi kepada Israel yang terus menghunjam Palestina.

“FIFA berstandar ganda. Terhadap Rusia dia menghukum, terhadap Israel dia tidak punya keberanian menghukum lalu kita diam, kita membela?” tuturnya.

Oleh sebab itu, menurutnya, Gubernur Bali Wayan Koster harus didukung sebagai anak bangsa yang menjalankan tugas kemanusiaan.

“Makanya kita dukung Pak Koster, karena dia menjalankan tugas seperti Polandia dan Eropa Barat untuk menolak itu (perang),” kata dia.

Ia juga menegaskan, Benjamin Netanyahu terpilih kembali sebagai Perdana Menteri pada November 2022 kelompok sayap kanan Israel melakukan aneksasi dan gerakan-gerakan antikemanusiaan.

“Ini yang menyadarkan kita bahwa ternyata sejarah kita untuk gilang gemilang di dalam membela kemerdekaan Palestina,” ucapnya.

Hasto mengingatkan, kompleks Gelora Bung Karno lahir karena sikap Indonesia menolak Israel, sehingga lahirlah Ganefo (Pesta Olahraga Negara-negara Berkembang yang digelar 1963). Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak tak membutakan sejarah.

“Kalau nggak ada Palestina, enggak ada kan nggak kompleks Senayan. Kita terbutakan oleh sejarah, jadi mari kita kembalikan kepada semangatnya bahwa olahraga tidak bisa terlepas dari kemanusiaan,” ujar Hasto.

Indonesia, sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 oleh FIFA. Belakangan, ramai penolakan dari beberapa pihak tentang kehadiran Timnas Israel yang menjadi salah satu kontestan ajang ini.

Alhasil, FIFA memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang.

Akibat kejadian tersebut, Ketua PSSI Erick Thohir akan menemui FIFA untuk melobi terkait posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. web

 

 

Tags: Hasto KristiyantoPiala Dunia U-20Sekjen PDIPStandar Ganda FIFA
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA