
KOTABARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru memfasilitasi warga binaan tetap mandiri di Bulan Suci Ramadhan melalui program pelatihan anyaman.
“Program pembinaan kemandirian di antaranya membuat anyaman rotan, prakarya dari kayu bekas, menanam bunga, dan budidaya sayuran hidroponik,” kata Kepala Lapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise, Senin (27/3).
Menurutnya, program ini tetap dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan, tetapi porsinya disesuaikan agar warga binaan dapat memiliki waktu yang lebih banyak melaksanakan ibadah.
“Jadi tentunya selain beribadah, mereka tetap bisa produktif dan menyalurkan kreatifitas mereka.” ujarnya.
Beberapa sentra pembinaan kemandirian melalui Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana), sudah menghasilkan produk yang mendapatkan pasar di kalangan masyarakat luar, seperti sayuran hidroponik, bakul anyaman, gantungan kunci, bibit kelapa sawit, dan produk lainnya.
“Jadi konsep Lapas Kotabaru ini juga kita buat menuju lapas produksi, dan hasil penjualan produk dari program pembinaan narapidana selain menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga akan kita berikan kepada mereka berupa premi, melalui program Gerakan Narapidana Menabung (Gernabung).” ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, ketika bebas nanti selain menerima bekal keterampilan dan juga sertifikat pelatihan, mereka akan mempunyai bekal tabungan yang dapat digunakan untuk mengawali usaha setelah bebas nanti.
Selain itu, Lapas Kotabaru juga melakukan pembinaan kerohanian kepada warga binaan melalui kegiatan tadarus Alquran di Bulan Suci Ramadhan.
“Kegiatan ini sekaligus ajang proses belajar mengajar Alquran dari yang tidak mengerti sama sekali hingga mampu membaca dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan tadarus Alquran ini selain untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda, juga sebagai wadah warga binaan belajar membaca Alquran.
“Ini merupakan salah satu bimbingan kerohanian untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama di Lapas Kotabaru,” katanya.
Kegiatan tadarus ini dilaksanakan setiap harinya dan dilaksanakan di masjid di lingkungan Lapas Kotabaru.
Kalapas berharap, warga binaan dapat memanfaatkan momentum selama Bulan Ramadhan ini untuk memperkuat keimanan, dan lebih banyak lagi melakukan hal-hal yang bermanfaat. ant