RANTAU,- Ditandai pemotongan Vita melati, Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Ketua TP PKK dan Forkopimda Tapin membuka secara resmi pasar Ramadhan dan pasar murah terbatas, bertempat di RTH Rantau Baru, Kamis (23/03).
Pembukaan dihadiri Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP beserta jajaran, Sekda Tapin DR H Sufiansyah MAP, Dandim 1010 Tapin, Kapolres Tapin, Kejari Tapin, serta perwakilan Forkopimda, para asisten, staf ahli, Pimpinan SOPD, para Camat dan kepala bagian serta pimpinan lembaga dan instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
H Sugian Noor SHut mengatakan, setelah beberapa tahun pasar murah di tiadakan karena pandemi Covid-19, tahun ini dinas perdagangan menyediakan 48 lapak berjualan untuk para pedagang yang diberikan secara gratis. Ini merupakan terobosan terbaru kita dapat memberikan lapak secara gratis.”Mudah – mudahan kegiatan ini menjadi awal bagi kita dalam membantu masyarakat, sehingga kedepannya akan kita gratiskan,” ungkapnya.
Pasar ramadhan mulai dibuka pada jam 02.00 siang sampai jam 08.00 malam untuk pedagang berjualan. Kita mengharapkan adanya pasar ramadhan ini kawasan Rantau baru, dapat menjadi tempat berkumpul masyarakat dan menjadi tempat tumbuhnya titik ekonomi di kabupaten Tapin.
Dengan adanya pasar ramadhan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan berbuka. Dan dengan adanya pasar murah terbatas, diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat, untuk membeli sembako murah dibandingkan harga dipasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah, tandasnya.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada dinas perdagangan atas digelarnya pasara ramadhan 1444 H dalam rangka membantu masyarakat berbelanja kebutuhan berbuka dan kebutuhan pokok yang disediakan oleh Dinas Perdagangan.
Pasar ramadhan yang sebelumnya kita laksanakan setiap tahun dan sempat terhenti karena pandemi, alhamdulillah tahun ini dapat kembali kita laksanakan, kata Bupati.
Kita bangga kegiatan ini terlaksana dan kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi. Kita ingin tahun depan dinas perdagangan mengantarkan di APBD, untuk pengadaan 50 buah tenda untuk para pedagang berjualan. Hal itu akan memudahkan kita melaksanakan pasar ramadhan, kata Bupati.
“Semoga adanya pasar Ramadhan dapat memberikan peluang usaha bagi para pedagang, dalam meningkatkan usaha dan memanfaatkan pasar ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk menebar nilai – nilai kebaikan di bulan ramadhan,” tutup Bupati dalam sambutannya.{[her/mb03]}
