
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor membuka secara resmi Pasar Wadai Ramadhan 1444 H di lokasi Siring Menara Pandang, Kamis (23/3) sore.
Walikota mengatakan, pasar wadai ini sudah dilaksanakan selama 36 tahun dan menjadi even ikonik bagi Kota Banjarmasin setiap bulan Ramadan.
“Pasar di Siring Menara Pandang ini sesuai keinginan paman klotok, acil pasar terapung juga sebagai memperkenalkan ikonik sungai kita, maka pasar wadai ramadan di siring ini,” ujarnya.
Menurutnya, pasar wadai ramadhan terus dibuka meskipun saat pandemi covid yang terjadi selama dua tahun. “Ada pasar wadai ramadan selama pandemi dibuka juga online, bahkan transaksinya lebih besar mencapai Rp 2 miliaran,” katanya
Ditegaskannya, pemko hanya memfasilitasi tempat, namun untuk membangun stan dikelola sepenuhnya oleh paguyuban yang disewakan untuk jasa tukang dan material membangun.
“Kesepakatan antara pedagang dan payuguban tak menggunakan anggaran pemko. Namun karena adanya keluhan diharapkan even pasar wadai ramadan agar dianggarkan oleh pemko,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ibnu menyosialisasikan cara berbelanja menggunakan aplikasi Qris di pasar wadai tersebut. “Setiap hari dipilih 8 pembeli yang berbelanja menggunakan Qris dengan harga 59 rupiah saja,” kata Ibnu.
Sementara, Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin Iwan Fitriyadi menjelaskan, pasar ramadhan merupakan kegiatan pariwisata kota yang diselenggarakan setiap tahun di bulan puasa.
Pemerintah melalui Dinas Pariwisata memfasilitasi kegiatan pasar wadai ramadan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan UMKM. Untuk tahun ini disediakan 145 stan dan 15 stan swasta.
“Pasar wadai kali ini dibuka di Menara Pandang dengan harapan mengenalkan siring dan Sungai Martapura sebagai salah satu tempat ikonik wisata bagi Kota Banjarmasin,” ujar Iwan Fitriyadi. via