BANJARMASIN – Polsek Banjarmasin Selatan mengamankan dua laki-laki berinisial RD dan AM terduga pelaku pengnaiayaan yang mengakibatkan tetangganya bernama Arbain (45) meninggal dunia, di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (21/3).
“Saat ini pelaku AM berada di sel tahanan polsek, dan RS masih di rawat di rumah sakit. Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motifnya,” ucap Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Eka Suprianto.
Istiri korban bernama Diana (40), mengatakan, insiden berdarah tersebut berawal saat ia bersama anak lelakinya Erdin (21), tengah duduk di TKP.
“Saya bilang ke Erdin, tidak boleh ikutan mengkonsumsi narkotika ataupun obat terlarang lainnya. Tapi saat itu didengar oleh tersangka AM,” katanya.
Menurutnya, saat itu pula AM naik pitam dan kemudian berteriak-teriak. “AM berucap ‘apa ikam menyambati aku kah’,” ujarnya menirukan ucapan AM.
Tersangka AM pun kemudian pergi. Tidak lama setelah itu, ia kembali membawa senjata tajam dan ditemani keponakannya RD. Kemudian Diana bersama anaknya masuk ke dalam dan memagar rumah. “Takut terjadi sesuatu, saya bawa anak masuk ke dalam rumah,” jelasnya.
Kemudian, korban Arbaini keluar untuk menemui AM dan RD. Ia berusaha melerai pertengkaran itu.
“Waktu itu abah besuara, ‘mun kaya ini biar haja aku nang mati’,” kata Diana mengutip ucapan suaminya.
Kedua tersangka diketahui sering membuat keribuatan di gang tersebut, “Kedua orang ini sering membuat onar,” ungkapnya.
Ia mengaku juga pernah diancam kedua pelaku, yang di tuduh memfitnah mereka. “Saya dikatakan sering mengadu ke mantan istrinya. Kenyataannya itu tidak pernah,” pungkasnya. sam