Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Mentan Dorong Kemitraan Usaha Integrasi Sapi-Sawit

by matabanua
19 Maret 2023
in Pemprov Kalsel
0

 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Zairullah Azhar menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya (Kick Off) SISKA KU INTIP (sistem integrasi sapi dan kelapa sawit berbasis kemitraan usaha ternak inti plasma) di Kalsel (foto:mb/adpim)

BATULICIN – Menteri Pertanian (Mentan) , Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong pelaku usaha atau perusahaan besar sawit (PBS) agar melakukan integrasi Sapi-Sawit, baik langsung oleh perusahaan atau melalui kemitraan dengan peternak di sekitarnya.

Artikel Lainnya

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

9 Juli 2025
PKK Kalsel Siap Dukung Program Nasional Asta Cita Presiden

PKK Kalsel Siap Dukung Program Nasional Asta Cita Presiden

9 Juli 2025
Load More

Menurut SYL, kemitraan usaha inti-plasma dalam integrasi sapi-sawit akan mampu mendukung peningkatan populasi dan produksi sapi potong di dalam negeri serta pertanian berkelanjutan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan saat Panen Pedet dan Kick Off SISKA KU INTIP (Sistim Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) di lokasi SISKA Ranch PT Buana Karya Bhakti, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Sabtu (18/03).

Mentan mengatakan, sistim integrasi sapi-sawit dan kemitraan yang dilakukan di Kalimantan Selatan ini adalah contoh kerjasama saling menguntungkan antara pengusaha kelapa sawit dengan para peternak di sekitarnya yang dapat direplikasi di provinsi lainnya.

Menurut SYL, usaha integrasi sapi-sawit dan kemitraan usaha ini akan berkontribusi positif terhadap peningkatan populasi dan produksi sapi potong dan pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

“Saya menghimbau kepada para pemilik perusahaan perkebunan sawit lainnya yang belum melaksanakan integrasi sapi-sawit untuk segera bergabung dan dapat dilakukan melalui kemitraan dengan peternak sekitarnya,” kata SYL.

Mentan menjelaskan, Indonesia memiliki perkebunan sawit yang luasnya mencapai 16,38 juta hektar sehingga jika dimanfaatkan 20 persen saja untuk pengembangan ternak sapi, maka akan menghasilkan kurang lebih 1,6 juta ekor sapi.

“Jika integrasi sapi-sawit dan kemitraan ini bisa berjalan dengan baik, maka tentu akan mendukung peningkatan populasi dan produksi sapi potong di dalam negeri dan mewujudkan pertanian perkelanjutan,” tandasnya.

Mentan sangat mengapresiasi Gubernur Kalimantan Selatan beserta jajarannya dengan komitmennya yang tinggi telah mewajibkan pengusaha perkebunan sawit untuk melakukan integrasi sapi sawit atau bermitra dengan peternak sekitarnya.

“Hasil dari pengembangan integrasi sapi-sawit ini luar biasa, yang ternyata mampu menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas dan pertumbuhan sawit-sawit di sini juga bagus,” ujarnya saat di lokasi acara.

Karena itu, kata Mentan, pengembangan ternak sapi di kawasan perkebunan kelapa sawit miliki PT Buana Karya Bhakti (BKB) ini terlalu kecil kalau hanya 1.500 ekor, tetapi harus dikembangkan minimal 10 ribu ekor.

“Saya akan mendorong pengembangan sapi potong di kawasan ini menjadi 10 ribu ekor, bukan hanya 1.500 ekor, bahkan ke depan di lokasi ini bisa dikembangkan peternakan sapi perah yang menghasilkan susu,” katanya.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengakatan, SISKA KU INTIP adalah program unggulan yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan sistim usaha dan agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung percepatan swasembada sapi potong di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai wujud komitmennya, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu telah mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 053 tahun 2021 tentang percepatan swasembada sapi potong melalui program integrasi sapi sawit.

Dalam Peraturan Gubernur tersebut, diwajibkan bagi pengusaha perkebunan sawit untuk mengimplementasikan SISKA KU INTIP pada tahun 2024.

Paman Birin menjelaskan, potensi pengembangan sistim integrasi sapi sawit di Kalimantan Selatan sendiri masih terbuka lebar dan hingga Maret 2023, di Kalsel telah tergabung secara aktif 18 cluster SISKA KU INIP yang berada di 12 grup perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) dan 1 koperasi.

Jumlah anggota sebanyak 279 orang pekebun peternak plasma dan total kepemilikan sapi sebanyak 2.394 ekor yang digembalakan di lahan kebun sawit seluas 21.331 hektar.

“Potensi lahan perkebunan kelapa sawit untuk pengembangan SISKA KU INTIP di Kalsel ini adalah seluas 250.000 hektar dengan potensi daya tampung 125.000 ekor ternak sapi,” ungkap Paman Birin.

Paman Birin juga menyatakan kesiapan mendukung rencana pengembangan sapi potong sebanyak 10.000 ekor di lokasi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT BKB.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah mengatakan Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) merupakan suatu program nasional yang mengintegrasikan ternak sapi dengan tanaman perkebunan yaitu kelapa sawit dengan konsep menempatkan dan mengusahakan sejumlah ternak tanpa mengurangi aktifitas dan produktifitas tanaman.

Nasrullah menjelaskan, sistim usaha integrasi sapi sawit ini akan memberikan tambahan keuntungan bagi perusahaan dan juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan peternak di sekitar perkebunan karena peternak dapat memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk pakan ternak.

Selanjutnya, perusahaan sawit dapat memanfaatkan kotoran ternak untuk pupuk tanaman.

Nasrullah juga menyampaikan, melalui sistim integrasi sapi sawit ini, penggunaan herbisida dan pupuk anorganik dapat dikurangi sekitar 30 persen sehingga mengurangi biaya produksi dan menjadikan sistem pertanian yang ramah lingkungan (rendah karbon, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca).

Selain itu integrasi sapi sawit juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan saat dilakukan replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR).

Nasrullah menyebutkan, pola pengembangan SISKA KU INTIP ini diimplementasikan dengan kombinasi pembiakan dan penggemukan serta pemanfaatan optimalisasi KUR untuk peningkatan skala usaha.

“Pola pengembangan SISKA KU INTIP ini terbukti efektif dan efisien karena mengoptimalkan sumber daya perkebunan sawit sebagai penyedia pakan yang murah,” ungkap Nasrullah.

Pola pengembangan ini, katanya, juga mendukung sistim pertanian berkelanjutan karena terbukti berdampak positif secara sosial, ekonomi dan lingkungan (green economy).

Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), HM Zairullah Azhar menyampaikan ucapan terima kasih dan mendukung sepenuhnya program Menteri Pertanian (Mentan) dalam pengembangan kemitraaan sawit-sapi di Kabupaten Tanbu.

“Kami juga berterima kasih kepada Pak Menteri atas bantuan layanan kredit usaha rakyat (KUR) dalam upaya percepatan pengembangan peternak sapi di Kabupaten Tanbu,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Hj Suparmi menyatakan sangat berterima kasih dengan adanya dorongan dari Kementerian Pertanian, terutama Mentan untuk pengembangan 10 ribu ekor sapi.

“Kami sangat siap untuk mengembangkan sebanyak 10 ribu ekor sapi potong di lahan perkebunan kelapa sawit ini sehingga akan semakin mempercepat program swasembada daging sapi di Kalsel,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ibu Mamiek (sapaan akrabnya) menyebutkan bahwa tahun 2022 lalu Kalsel mampu mengembangkan sebanyak 28 ekor sapi potong melalui program SIKOMANDAN, sedangkan panen anak sapi (pedet) 1000 ekor. ril/ani

 

 

Tags: Bupati Tanah BumbuGubernur Kalimantan SelatanKick Off SISKA KU INTIPMentan RISahbirin NoorSISKA KU INTIPSyahrul Yasin Limpozairullah azhar
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA