Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jumlah Warga Terdampak Banjir Bertambah

by matabanua
16 Maret 2023
in Hulu Sungai Utara, Indonesiana
0
D:\2023\Maret 2023\17 Maret 2023\2\2\New Folder\Jumlah Warga Terdampak Banjir Bertambah.jpg
TUNTUN KENDARAAN – Salah seorang pengendara motor terpaksa menuntun kendaraannya akibat mogok saat melintasi Jalan Tembus Paliwara di Kota Amuntai, Kamis (16/3).(foto:mb/ant)

AMUNTAI – Berdasarkan pantauan, Kamis (16/3) pagi, jumlah penduduk terdampak banjir di Amuntai Hulus Sungai Utara, bertambah dari sebelumnya sebanyak 2.930 rumah, 3696 kepala keluarga, dan 11.366 jiwa, kini menjadi 3.885 rumah, 4.920 kepala keluarga  dengan 14.474 jiwa.

“Semua akses jalan darat menuju atau keluar dari Kota Amuntai terendam banjir sejak Rabu sore dengan ketinggian bervariasi,” ujar salah satu warga  Amuntai bernama Riduan, Kamis (16/3).

Artikel Lainnya

Pemkab HSU Gelar Salat Hajat Bersama

Pemkab HSU Gelar Salat Hajat Bersama

18 Agustus 2025
Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

18 Agustus 2025
Load More

Ia mengatakan, akses jalan masuk ke Kota Amuntai seperti di Desa Pasar Senin, Jalan Amuntai- Kelua, Jalan Tembus Paliwara, dan Jalan Amuntai- Balangan sudah terendam banjir.

Riduan mengaku harus berhati-hati saat melintas di jalanan yang terendam banjir menggunakan motornya, karena khawatir air masuk ke lobang busi yang bisa mengakibatkan kemogokan.

Hampir seluruh akses jalan di seputar Kota Amuntai terendam banjir akibat debit air Sungai Balangan dan Tabalong yang semakin tinggi, sehingga air meluber ke badan jalan dan pemukiman.

Wilayah Kota Amuntai menjadi titik pertemuan kedua sungai, ditambah wilayah Kabupaten HSU yang rendah dengan perairan rawa mengakibatkan rentan terjadi bencana saat banjir kiriman dari kabupaten tetangga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU merilis data terbaru per 15 Maret pukul 18.00 Wita, sebanyak 110 desa, 3.885 rumah, 4.920 kepala keluarga dengan 14.474 jiwa terdampak banjir.

Seiring meluasnya cakupan banjir yang terjadi kemarin, Kamis,16/3, diperkirakan jumlah penduduk terdampak semakin besar. Namun pihak BPBD HSU masih dalam proses rekap data saat berita ini diterbitkan.

Jumlah fasilitas umum (fasum) yang terdampak juga bertambah menjadi 12 buah, fasilitas pendidikan (fasdik) 44 buah, fasilitas daerah (fasda) 10, fasilitas kesehatan (faskes) nol, dan ruas jalan terendam diperkirakan sepanjang 8.870 meter.

Warga terdampak banjir masih menunggu datangnya bantuan sembako dari pemerintah daerah dan swasta. Hingga berita ini dirilis belum diinformasikan kapan pastinya bantuan akan disalurkan. ant

 

 

Tags: banjirBPBD HSU
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA