PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkab Tala, karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan.
Penghargaan bertajuk “Wujud nyata komitmen pemda dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia,” diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Wakil Bupati Tala Abdi Rahman.
Penyerahan penghargaan itu disaksikan Menteri PMK, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Kepala Bappenas, Direktur BPJS Kesehatan dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres RI, KH Ma’ruf Amin mengapresiasi komitmen pemerintah daerah, khususnya dalam menjalankan instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Wabup Tala, Abdi Rahman mengungkapkan bahwa komitmen Pemkab Tala terhadap sektor kesehatan jelas bukan main-main.
“Dibawah kepemimpinan Bupati Tala, HM Sukamta dengan saya Kabupaten Tala mampu memberikan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terhitung sejak tahun 2021 lalu sampai dengan sekarang. Ini adalah komitmen Pemkab Tala sebagai salah satu bentuk upaya menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Abdi menambahkan melalui pencapaian UHC, diharapkan masyarakat di Kabupaten Tala dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal,” ujar Wabup.
Wabup menambahkan bahwa dirinya sangat puas dan bahagia ketika masyarakat Kabupaten Tala bisa terjamin dalam kesehatan dan tidak perlu memikirkan kesulitan berobat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir lagi dalam hal pelayanan kesehatan. Cukup membawa KTP atau bagi yang tidak ber KTP pun, insya Allah bisa dibantu,” jelasnya. ris/ani
