
BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin menghendaki agar dinas terkait, dapat mendorong dan meningkatkan budaya membaca atau literasi pada semua kalangan terutama kalangan anak muda dan pelajar.
Keinginan tersebut karena saat ini budaya membaca dan minat baca buku semakin tahun semakin rendah.
Memotivasi dan meningkatkan semangat maka perlu push up untuk menggairahkan minat baca sehingga generasi muda tak hanya terpaku pada gadget yang diisi dengan jutaan aplikasi permainan ataupun medsos.
Ketua pansus peningkatan budaya literasi, Faisal Hariyadi mengatakan, dalam meningkatkan budaya literasi perlu didukung semua pihak. Tidak hanya pemerintah namun juga pelaku atau dunia usaha dalam membantu mengembangkan kampung literasi.
“Untuk ini perlu ada pasal yang menegaskan bahwa dukungan dunia usaha sangat diperlukan dalam mengembangkan budaya literasi,” ungkap Faisal, Selasa (14/3)
Selain itu, pemko dapat membuatkan pojok-pojok baca ataupun membentuk kampung literasi sebagai upaya mendekatkan minat membaca buku di masyarakat.
“Perlu dibentuknya kampung literasi untuk mendekatkan minat membaca buku di masyarakat,” tuturnya.
Ia menilai, semangat baca di kalangan muda sudah sangat rendah. Makanya dia berharap pemko dapat menumbuhkan minat baca dengan berbagai inovasi ke masyarakat.
“Makanya melalui perda ini dinas perpustakaan dan aset daerah bisa melakukan kegiatan atau program yang bisa memancing minat baca buku di masyarakat,” tutupnya. via