
BANJARMASIN – Event Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 yang dihelat Pemko bersama Dekranasda Kota Banjarmasin di Siring Menara Pandang, sukses meraup hasil memuaskan.
Bahkan, selama tiga hari perhelatan, transaksi penjualan kain sasirangan dan kuliner berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1.447.900.000.
“Hasil transaksi BSF tahun ini memuaskan karena dapat melebihi target, yakni mencapai Rp 1.447.900.000, terutama pada kain sasirangan dari UMKM,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, Senin (13/3).
Menurut dia, jika dibandingkan BSF ke-6 tahun 2022 lalu, transaksi kali ini hampir dua kali lebih banyak, karena waktu itu hanya mengumpulkan Rp 800 jutaan.
“Kita sih tentu bersyukur karena kenaikan transaksi lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Tezar –sapaan akrabnya.
Selama BSF, lanjutnya, memang ditemui beberapa kendala. Terutama faktor cuaca tak menentu serta batas waktu pameran.
“Tetapi Alhamdulillah ya, karena selain di pameran juga pesanan konsumen ke pemgrajin juga semakin banyak sehingga pasaran semakin meluas,” tuturnya.
Tak hanya itu, Tezar juga menyakini besarnya transaksi juga karena kunjungan masyarakat ke BSF melebihi tahun sebelumnya yang masih dilanda pandemi Covid-19.
“Kita dapat lihat dari transaksi saja sebesar itu, artinya kunjungan juga tinggi. Dan kita ketahui juga ada turis mancanegara yakni Belgia dan Italia yang datang ke BSF ke-7 ini,” katanya. via