Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Mencari Sosok Ideal Pemimpin Indonesia 2024

by matabanua
13 Maret 2023
in Opini
0
D:\2023\Maret 2023\14 Maret 2023\8\8\jaga rudy.jpg
aga Rudi, SH. (Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas)

Pemilihan Umum 2024 sudah didepan mata, sekitar beberapa bulan lagi Indonesia dihadapkan pesta Demokrasi 5 tahunan. Sampai hari ini masing-masing partai politik saling bermanuver untuk mencalonkan kandidat pilihan mereka. Tentu hal ini melihat berbagai survey dan trend yang berkembang ditengah masyarakat. Sudah beberapa nama sejak beberapa waktu belakangan ini yang menghiasi survey bakal calon presiden dan wakil presiden Indonesia diantaranya nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, tak luput pula nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan beberapa nama lainnya seperti Ridwan Kamil, Puan Maharani, Airlangga hartanto dan banyak lainnya.

Namun dari pengamatan beberapa pihak sebut saja diantaranya Mantan Wakil DPR RI 2014-2019 Fahri Hamzah politik Indonesia hari ini masih popular menggunakan politik identitas tanpa mengedepankan gagasan untuk Indonesia. Dalam salah satu kanal Youtube beliau menyampaikan bahwa masih ada golongan kanan dan golongan kiri yang menghiasi perpolitikan 2024 yang dibahasakan nya dengan “Calon A merupakan kemarahan golongan agamis (Kanan) dan calon B merupakan kemarahan golongan Nasionalis (Kanan)”.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\8\master opini.jpg

Berantas Narkoba Selamatkan Masyarakat

2 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Kampus Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan, Sudah Cukupkah?

2 Juli 2025
Load More

Bahaya jika Indonesia masih dipecah menjadi dua golongan seperti tahun 2019 lalu. Masyarakat Indonesia dibelah menjadi dua kelompok yang mana berdampak negatif bagi keutuhan dan kesatuan bangsa, harus berapa banyak lagi masyarakat yang menjadi korban dikarenakan berbeda pilihan. Hal ini diperparah lagi dengan adanya ambang batas pencalonan presiden (Presidential Treshold) yang mensyaratkan 20% atau 25 % dari suara sah nasional.

Semakin sulit calon-calon alternative muncul kepermukaan dengan adanya pembatasan ini maka partai-partai kecil harus berkoalisi dengan partai-partai yang memperoleh suara banyak untuk mencukupi ambang batas tersebut. Lalu dengan pembatasan calon ini bagaimana masyarakat akan mendapatkan calon yang ideal untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan?.

Menurut hemat penulis ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin pertama Integritas, seorang pemimpin harus dapat dipercaya antara ucapan dan tindakannya dalam memimpin. Integritas adalah point utama yang harus di miliki oleh seorang pemimpin dimana dalam mengambil kebijakan tidak ada kepentingan tertentu yang diwakili hal ini murni kepentingan masyarakat banyak. Banyak kita jumpai pemimpin-pemimpin yang justru menggunakan kekuasannya untuk kepentingan kelompok tertentu hingga kepentingan pribadi.

Kita dapat berkaca sudah berapa banyak pemimpin daerah yang terkena OTT KPK hal ini dikarenakan tidak adanya integritas yang dimiliki oleh pribadi-pribadi tersebut. Kedua, berani mengambil resiko. Indonesia kedepan tentu harus mempunyai seorang pemimpin yang berani mengambil resiko-resiko dalam menentukan kebijakannya. Tantangan global saat ini mengharuskan kita berdaulat dari segi apapun.

Maxwell dalam bukunya yang berjudul leadership mejelaskan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai karakter percaya diri sehingga kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya dapat dengan baik terlaksana demi kemajuan sebuah bangsa. 2045 indonesia diharapkan memasuki masa keemasannya, tentu hal itu dapat tercapai jika kepemimpinan hari ini dapat mempersiapkan kearah sana.

Sosok Presiden Indonesia kedepan diharapkan adalah sosok yang benar-benar memiliki visi jangka penjang untuk mencapai itu. Jika hari ini kita masih disibukan dengan politik identitas maka hal tersebut akan sulit tercapai. Ketiga, sosok pemimpin yang berani berkorban untuk Indonesia. Teringat pepatah Belanda yang mengatakan “Leiden is Lijden!”yang artinya yaitu “Memimpin adalah Menderita”. Ungkapan ini bukan tanpa alasan, dimana pemimpin haruslah mengorbankan kepentingan pribadinya untuk orang banyak sehingga dinukilkan jika seorang kepemimpinan itu lekat dengan penderitaan.

Idealnya seorang pemimpin adalah orang yang dianggap serba tau semua kebutuhan masyarakat bahkan dianggap sebagai sosok pahlawan yang dapat membantu jika masyarakatnya sedang kesusahan. Sebagai pemangku kebijakan sudah seharusnya seorang pemimpin tidak hidup bermewah-mewah tanpa memikirkan sedikit perasaan masyarakatnya.Ditambah lagi kalau kita lihat bahwa pimpinan jabatan-jabatan tinggi dinegara ini sudah sangat dijamin kehidupannya dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Siap maju sebagai pemimpin artinya harus siap menderita baik itu secara fisik maupun fikiran.

Layaknya seorang yang sudah selesai dengan kehidupan pribadinya hanya berfokus pada kepentingan orang banyak itulah sosok pemimpin yang ideal memimpin sebuah negara yang besar seperti Indonesia ini. Kita dapat meneladani sosok Ir. Sutami yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Meskipun beliau berada dilingkungan pemerintah tentu saja dapat beliau manfaatkan untuk hidup bermewah-mewah akan tetapi bahkan beliau disebut sebagai menteri termiskin sepanjang sejarah Indonesia. Hingga akhir hayatnya beliau menutup usia dikarenakan sakit kurang gizi bahkan disebut-sebut beliau tidak punya uang untuk berobat kerumah sakit. Tentu banyak hal yang dapat kita pelajari dari sosok yang sederhana ini. Dalam menentukan pilihan seorang pemimpin, kita diminta teliti dikarenakan nasib bangsa kedepan ada ditangan-tangan mereka.

 

 

Tags: Alumni Fakultas Hukum Universitas AndalasJaga RudiPemilihan Umum 2024
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA