BANJARMASIN – Pihak Kementerian Agama Kota Banjarmasin mengapresiasi pendirian Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di wilayah ini, dalam upaya menciptakan generasi muda yang Qurani, serta dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut dikemukakan Kepala Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang diwakili bidang Kepasantrenan Yusuf Hifni, saat peresmian pendirian TPQ Angkatan Muda Cahaya Islam, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, Senin (13/3).
Menurutnya, di tengah era modern sekarang memang perlu diimbangi dengan pengetahuan dan kemahiran membaca Al Quran. Karena melalui membaca serta mengetahui artinya, maka bisa menjadi petunjuk untuk menjalani kehidupan.
“Alhamdulillah, pendirian TPQ di kota ini cukup berkembang, karena tercatat tak kurang dari 400 buah,” katanya di tengah para santri dan para orangtua santri di kawasan yang padat penduduk tersebut.
Ia menambahkan, siapa saja silakan mendirikan TPQ, tetapi harus menaati aturan yang sudah digariskan. Antara lain, sebaiknya melalui sebuah yayasan atau setidaknya melaporkan ke LPTQ setempat, yang kemudian memperoleh sebuah piagam hingga TPQ mudah dioperasikan.
Kalau tanpa aturan, maka akan menyulitkan dalam pengelolaan, apalagi jika harus memperoleh bantuan pemerintah. Dana pemerintah sudah tersedia dalam upaya membantu perkembangan TPQ tersebut, khususnya bantuan untuk ustadz dan uztadzah.
Dalam kesempatan tersebut pembina TPQ Angkatan Muda Cahaya Islam, Ustadz Ridi menyebutkan selama ini kegiatannya memperoleh bantuan dari pihak donatur, makanya tempat yang digunakan masih sewa.
Ia berharap TPQ-nya memperoleh dukungan pemerintah ataupun pihak donatur agar mempermudah dalam pengelolaan, khususnya ke depan bisa memperoleh lokasi atau dapat gedung sendiri dalam kegiatan belajar mengajar.
Sedangkan penceramah Ustadz Mas’udi HS menjabarkan mengenai manfaat membaca Al Quran. Menurutnya, selain sebagai pelajaran dari Al Quran, fungsi lainnya adalah obat bagi jiwa bagi yang tidak tenang dalam kehidupan.
“Orang yang sering membaca Al Quran maka jiwa pasti tenang, kemudian Al Quran juga dijadikan petunjuk bagi orang yang bertaqwa, karena bimbingan agama ada di dalam kitab ini,” bebernya.
Ustad Mas’udi menambahkan, fungsi Al Quran yang lain adalah memberikan rahmat bagi semua orang yang beriman. Yang pasti memberikan kucuran rahmat Allah.
Dalam akhir kegiatan tersebut dilakukan pembagian piagam dan uang pembinaan terhadap 15 santri yang sudah hapal satu juz Al Quran. Penghargaan juga diberikan kepada 30 santri yang hapal setengah juz. ant
