
BANJARMASIN- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin prihatin sekolah ramah anak masih rendah.
Hal tersebut karena sekolah di Provinsi Kalimantan Selatan masih dinilai rendah dalam hal ramah anak, sehingga perlu perhatian pemerintah daerah setempat.
“ Saya sangat prihatin dengan masih rendahnya sekolah terhadap hal ramah anak di Kalsel,” ujar Syaripuddin yang biasa sapa Bang Dhin usai rapat dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) provinsi setempat, Adi Santoso di Banjarmasin, Rabu (8/3) siang.
Selain menyediakan tempat ramah anak bagi semua sekolah, perlu juga dilakukan sosialisasi secara masif.” Sosialisasi tersebut tidak hanya kepada lingkungan sekolah saja, tetapi juga kepada masyarakat sekitarnya,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) provinsi setempat, Adi Santoso mengatakan sekolah ramah anak di Kalsel baru sekitar lima persen.
Namun ia belum bisa memberi data jumlah sekolah tersebut.Namun ia mengaharapkan masalah sekolah ramah anak menjadi perhatian semua pihak, baik para pemangku kepentingan maupun semua elemen masyarakat.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, tapi hasilnya belum maksimal,” tandasnya.
Sosialisasi di antaranya dengan cara virtual atau ‘zoom metting’ terutama bagi yang memungkinkan dengan memberdayakan aparat yang ada.rds