Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ibu Hamil dengan Gangguan Jantung Bisa Tingkatkan Risiko Bayi Stunting

by matabanua
6 Maret 2023
in Olahraga
0
D:\2023\Maret 2023\7 Maret 2023\11\Halaman 1-11 Selasa\ibu.jpg
(foto:mb/web)

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Pediatrik dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) menjelaskan bahwa ibu hamil yang mengalami penyakit jantung juga dapat menimbulkan risiko anak yang lahir menjadi stunting.

“Jantungnya nggak kuat memompa ke seluruh tubuh, apalagi ke janin, akibatnya nutrisinya ke janin jadi berkurang. Meskipun terjadi di trimester terakhir tapi pengaruhnya dalam memberikan risiko masih tinggi,” ujar Aditya yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia (PERKI) di Jakarta, Kamis

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\9\Olahraga Selasa\master.jpg

Tuan Rumah MU Keok Dibungkam Arsenal

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\9\Olahraga Selasa\barcelona.jpg

Barcelona Menang Kontroversial, Gol Ferran Torres Dipertanyakan

18 Agustus 2025
Load More

Penyakit jantung pada ibu hamil dikatakan Aditya masih terus dikaji penyebabnya, karena meski saat pemeriksaan dan skrining di awal kehamilan tampak baik, ternyata penyakit jantung ini bisa muncul pada saat trimester akhir kehamilan.

Aditya juga menjelaskan bahwa ibu hamil yang mengalami penyakit jantung tidak hanya berisiko melahirkan anak stunting, namun juga dapat menimbulkan berbagai gangguan lain seperti preeklamsia. Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat membahaykan nyawa ibu dan janin yang dikandung.

“Tekanan darah yang tinggi mengakibatkan aliran darah ke sirkulasi janin berkurang. Maka anak akan lahir kecil, itu sudah stunting. Dari janin sudah stunting. Istilahnya begitu,” jelas Aditya.

Untuk menghindari kondisi tersebut, Aditya pun menyarankan agar para ibu hamil rutin melakukan kontrol ke dokter terrlebih jika ibu hamil sudah didiagnosis mengalami gangguan jantung.

“Jadi kita hanya butuh waktu tersebut, supaya terkontrol gejalanya dan pompanya maksimal, janinnya tetap dapat suply darah yang bagus,” pungkasnya.ant

 

 

Tags: Bayi StuntingIbu Hamil
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA