
BANJARMASIN – PAM Bandarmasih terus melakukan perbaikan Pipa Transfer HDPE diameter 800 mm yang mengalami kebocoran hebat di Jl Pramuka IPA 2 Kompleks PDAM Bandarmasih.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (2/3) dinihari tersebut mengakibatkan gangguan hingga penghentian distribusi air untuk wilayah Banjarmasin Utara dan wilayah pelayanan Banjarmasin Selatan Menurut Dirut PAM Bandarmasih Yuhda Ahmady, pihaknya telah menurunkan sejumlah tim saat itu juga untuk segera melakukan perbaikan. Pekerjaan tersebut berdampak pada penurunan atau Stop Aliran Distribusi air dari Boster Gerilya pada Daerah Banjarmasin Selatan yakni Jalan Gerilya, Basirih, Mantuil, Tatah Pemangkih, Tatah Belaying, Tatah Bangkal, Gubernur Subardjo, Kuin kacil, Pulau Bromo, Gunung Meranti, Beruntung jaya, Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula, dan sekitarnya, Pemurus Dalam sekitarnya, Tembikar kanan.
Banjar lndah Permai ; Ramin, Sintuk, kayu kuku, dan sekitarnya, Tri Sakti, komplek Yuka, Banyiur, sebagian kabupaten Banjar.
Sedangkan Banjarmasin Utara: Jalan Hasan Basri sebelah kanan dari jembatan S Parman sampai jembatan Sei Alalak.
Menurutnya, untuk penyebab kebocoran dikarenakan karena tekanan yang tinggi.
“Biasanya kami mengirim air ke wilayah Banua Anyar dan Gerilya ini tekanannya 4,9, jadi cukup tinggi, kira-kira inilah penyebabnya,” tutur Yudha.
Tak hanya itu, penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan tanah yang gembur atau rawa sehingga ketika tekanan yang kuat itu kenyebabkan pipa jebol,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pelanggan PAM Bandarmasih atas ketidaknyamanan atas adanya kebocoran pipa transfer yang berdampak pada pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan.
Dia mengatakan, pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan. Bagi pelanggan yg memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi Call Center PDAM Bandarmasih 0511 3252541. WhatsApp Center 0811-5151-46. “Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan rencana dan air kembali normal,” tutupnya. via