
TABALONG – Dalam menjalin kerja sama dengan masyarakat, Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Kalimantan Selatan bersilaturahim ke pengelola dan jemaah di Mesjid Al-Umm, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Rombongan Dit Intelkam Polda Kalsel ini diwakili Iptu Agus Murti Widodo, turut berbaur dengan ratusan jemaah dan mendengarkan tausiyah dari Ustadz Khairullah Anwar Luthfi yang mengambil tema; Tidak Ada Dakwah Kecuali Dengan Ilmu.
Dit Intelkam Iptu Agus Murti Widodo mengucapkan terima kasih kepada pengurus serta jemaah Mesjid Al-Umm yang telah menerima silaturahmi mereka.
Menurutnya, kegiatan tersebut rangka pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di wilayah Kalsel.
“Kemarin kita bersama-sama mendengarkan ceramah agama. Mengulas tentang apa itu jihad, bentuk-bentuk kejahatan terorisme, dan ketaatan kepada pemerintahan,” ucapnya, Senin (27/2).
Pihaknya berpesan, masyarakat bersama kepolisian dapat terus bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar aman dan damai.
Sementara, Ustadz Khairullah Anwar Luthfi mengajak warga selalu bersyukur, karena Indonesia merupakan negara aman dan damai, dan nikmatnya masyarakat dapat beribadah tenang dan nyaman.
“Hukum berdakwah dengan lemah lembut, menenangkan, dan membuat hati pendengar lapang,” ucapnya, Minggu (26/2).
Ia menjelaskan, berdakwah pada tingkatan cara dan metoden, harus berpegang pada prinsip yang diajarkan Rasulullah SAW.
“Islam agama ilmu, agama wahyu, agama firman dan sabda, dan ajarkanlah agar mereka tidak sesat dunia. Ketika kita sudah ada ilmu dan diamalkan, kewajiban untuk mendakwahkan. Ketika ada kesyirikan, jangan membiarkan, kewajiban kita mendakwah,” katanya.
Ia menilai, saat ini ada sekelompok orang yang dengan mudahnya mengkafirkan orang, sehingga cara berdakwah seperti itu dinilainya tidak tepat. sam