Selasa, Agustus 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bibit Cabai Hiyung Dijual Rp300 Perbatang

by matabanua
27 Februari 2023
in Daerah, Lintas
0

 

BIBIT CABE-Seorang ibu rumah tangga Sabariah membudidayakan bibit sedang menyiram cabai rawit Hiyung di Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.(foto:mb/ant)

RANTAU – Kaum perempuan di Desa Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan meraup untung dari penjual bibit cabai rawit terpedas di Indonesia.

Artikel Lainnya

Bupati Tapin Ikuti Pengajian Milenial Bersama Forum Jaber

Bupati Tapin Ikuti Pengajian Milenial Bersama Forum Jaber

25 Agustus 2025
Hasil KKN Mahasiswa FKIP ULM di Tampilkan Saat Penutupan

Hasil KKN Mahasiswa FKIP ULM di Tampilkan Saat Penutupan

25 Agustus 2025
Load More

Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi mengatakan, mayoritas perempuan di Desa Hiyung melakoni pekerjaan membudidayakan cabai rawit Hiyung.”Di tempat kita ada 10 kelompok wanita tani, penjualan selain untuk keperluan petani cabai dalam desa juga dijual petani lain di luar desa,” kata Junaidi, di Hiyung.

Junaidi menuturkan, penjualan bibit bisa mencapai ratusan ribu pohon setiap bulan dengan harga penjualan sekitar Rp300 per bibit.

“Kalau petani cabai rawit Hiyung dalam 11 kelompok itu ada 300 kepala keluarga. Nah, ibu rumah tangga rata-rata budidaya bibit baik untuk keperluan lahan sendiri ataupun dijual,” ucap Junaidi.

Salah satu pelaku budidaya bibit cabai rawit Hiyung, Sabariah (51) mengaku, bisa menjual 10 ribu bibit pohon cabai rawit Hiyung setiap bulan. “Rata-rata segitu, tergantung pesanan. Biasanya, ada yang pesan bibit umur di bawah 1 bulan-1,5 bulan untuk harga tetap Rp300,” ungkap Sabariah.

Jika dihitung, Sabariah mengungkapkan, pendapatan ibu rumah tangga mencapai Rp3 juta per bulan.”Penjualan bibit ini sepanjang tahun,” ujarnya.

Diketahui, cabai rawit istimewa asal Tapin yang disebut cabai terpedas di Indonesia itu memiliki historis yang telah diakui dan terdaftar resmi sebagai varietas tanaman lokal khas Tapin dengan Nomor Pendaftaran: 09/PLV/2012 April 2012.

Cabai rawit Hiyung (Capsicum Frutescens L), menurut penelitian dari laboratorium pengujian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen, Kementerian Pertanian hanya bisa tumbuh maksimal di Rawa Lebak tersebut dan memiliki tingkat kepedasan hingga 94.500 ppm.

Tingkat kepedasan itu, disebut setara 17kali lipat dari cabai biasa. Hasil penelitian juga menyebutkan kadar capsaicin pada cabai rawit Hiyung mencapai 699,87-2333, 05 ppm. Sedangkan untuk produk olahan cabai rawit Hiyung sudah dilengkapi dengan izin edar pangan olahan dari BPOM dengan nomor merk dagang (MD): 255616001074.{[an/mb03]}

 

 

Tags: Bibit Cabai Hiyung Tapincabai rawit hiyungKelompok Tani Karya Baru
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA