Minggu, Agustus 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PDIP Tutup Pintu dengan Koalisi Perubahan

PKS Ogah Merespons Hasto Soal Pengusungan Anies

by matabanua
26 Februari 2023
in Headlines
0

JAKARTA – Petinggi PKS dan Demokrat ogah merespons pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyindir bakal Koalisi Perubahan hingga bakal capres yang akan diusungnya, Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengaku tak mau berspekulasi soal sosok Anies Baswedan yang dianggap sebagai antitesa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Artikel Lainnya

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

21 Agustus 2025
DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

21 Agustus 2025
Load More

Aboe juga ogah meladeni pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal itu. Menurut dia, PKS ke depan akan membantu program Presiden Jokowi dan siap untuk melanjutkannya.

“Sudah lah kita enggak dengarkan Hasto soal antitesa dan sebagainya, lupakan Hasto omongannya,” ucap Aboe di acara Rakernas PKS, Jakarta, Sabtu (25/2), seperti dikutip cnnindonesia.com.

“Kita akan terus maju sesuai dengan Presiden Jokowi sudah bekerja kita akan bantu, hal-hal yang bisa kita bantu untuk melanjutkannya,” tambahnya.

Saat ditanya apakah PKS siap untuk melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini tengah diinisiasi pemerintahan Jokowi, Aboe tak menjawab dengan tegas. Dia bilang akan melihat kepentingan politik soal itu.

Selain itu, dia mengklaim meski beroposisi, PKS dan PDIP tetap sebagai sahabat. Dia menganggap pernyataan Hasto hanya ingin mengganggu partainya.

“PDIP ini sahabat, kalau itu cuman ngompor-ngomporin kita saja, Hasto seneng gangguin kita. Kalau kita sayang dan cinta sesama kita, ngapain sih galak-galak,” ucap anggota Komisi III DPR itu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan PDIP tidak mungkin bergabung dengan koalisi yang mengusung sosok antitesa Jokowi. Dia kecewa karena Anies tak banyak melanjutkan program Jokowi di DKI Jakarta.

“Ya karena faktor-faktor antitesa Pak Jokowi, tidak mungkin bergabung. Karena kita lihat dari Jakarta tidak ada kesinambungan,” kata Hasto di sekolah partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Sehari sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya tersenyum saat dimintai tanggapan soal PDIP yang menyatakan telah tutup pintu dengan Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan.

Ia tak banyak bicara saat ditanya soal itu. Sambil tersenyum, dia menyatakan agar hal itu bisa ditanyakan langsung kepada Hasto selaku Sekjen PDIP yang melontarkan pernyataan tersebut.

“Ditanyakan aja ke beliau langsung ya,” ucap AHY sambil terkekeh usai menghadiri Haul-12 pendakwah almarhum Zainuddin MZ di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2) malam.

Hasto sebelumnya menegaskan partainya telah menutup pintu dengan bakal Koalisi Perubahan yang mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden 2024.

PDIP, menurutnya akan bekerja sama atau berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilpres 2024. Namun pihaknya telah menutup pintu terhadap Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat.

Sementara, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menegaskan partainya menolak praktik politik uang dalam Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan Salim dalam Apel Siaga Pemenangan PKS yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2), seperti dikutip cnnindonesia.com. Acara ini turut dihadiri bakal capres yang diusung PKS Anies Baswedan.

“Pada Apel Siaga Pemenangan pemikiran kita tegaskan PKS menolak politik uang dan menggantinya jadi politik pelayanan, politik pemberdayaan,” kata Salim.

Selain itu, ia juga menolak kriminalisasi kepada pihak tertentu dengan alasan politis. Baginya, penegakan hukum harus sama kedudukannya untuk beri keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Seluruh warga sama kedudukannya di hadapan hukum, baik presiden atau tukang tambal ban, baik pengemudi ojol atau konglomerat, baik jenderal, kopral atau bharada, semua harus tunduk,” ujarnya.

Di sisi lain, Salim juga berharap penyelenggara Pemilu 2024 bisa bekerja profesional. Salim mengingatkan semua hal yang dilakukan akan dinilai oleh masyarakat.

Ia menilai suara rakyatang diselewengkan dalam Pemilu justru akan merusak tatanan berbangsa.

“Takutlah kita semua kepada Allah Yang Maha Melihat dan pengawasan rakyat berdaulat,” kata dia. web

 

 

Tags: Habib Aboe Bakar AlhabsyHasto KristiyantoJenderal PDIPKoalisi PerubahanSekretaris Jenderal PKS
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA