Sabtu, Agustus 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Presiden Minta Pemda Jaga Pasokan dan Harga Pangan

by matabanua
23 Februari 2023
in Ekonomi & Bisnis
0

 

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meminta jajaran pemerintah daerah untuk mengantisipasi ancaman persoalan pangan dengan menjaga pasokan dan harga di wilayahnya masing-masing.

Artikel Lainnya

XLSMART Ajak Warga Donor Darah Serentak

XLSMART Ajak Warga Donor Darah Serentak

21 Agustus 2025
Telkomsel Gelar Kompetisi Catur Nasional ‘Chessnation 2025’ Lewat Ilmupedia, Dukung Talenta Muda Indonesia 

Telkomsel Gelar Kompetisi Catur Nasional ‘Chessnation 2025’ Lewat Ilmupedia, Dukung Talenta Muda Indonesia 

21 Agustus 2025
Load More

Menurut Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan menjalin kolaborasi antargubernur untuk menyuplai pasokan dan stok pangan satu sama lain.

“Misal dari Jawa Timur, lihat ada kelebihan surplus berapa, yang lebih tolong segera tarik ke daerah yang kekurangan. Jangan sampai yang terjadi pasokannya enggak ada. Jaga pasokan, jaga harga,” kata Jokowi dalam acara itung disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Presiden menekankan pentingnya seluruh jajaran pemerintah tetap waspada dalam memantau kondisi pangan di Indonesia meski saat ini di permukaan terlihat relatif normal. “Dipantau dan dijaga betul produksi beras kita, utamanya produksi beras kita ini berapa sih, pastikan betul itu cukup di daerah masing-masing,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga mengaku dalam setiap kunjungan kerja ke daerah selalu menyempatkan diri ke pasar. Salah satunya untuk memantau komoditas pangan, baik dari aspek ketersediaan maupun harganya.

Presiden mengingatkan, komoditas pangan kerap kali menjadi faktor terbesar dalam mendorong laju inflasi di Indonesia. “Kalau barangnya ada, harganya benar atau enggak benar karena menyangkut inflasi. Inflasi kita kemarin pada bulan yang lalu, hampir 50 persen dipengaruhi kenaikan harga beras,” ujar Jokowi.

Presiden menegaskan kepada jajaran APPSI bahwa perihal upaya menjaga ketersediaan pangan ini harus betul-betul serius. Ia ingin pemda memiliki rasa yang sama mengenai urusan pangan. “Jangan nanti sudah kejadian barangnya enggak ada karena produknya enggak kita kontrol, baru semuanya kita teriak,” kata dia.

Presiden mengingatkan, tantangan urusan pangan bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia. Hal itu diakui Presiden turut mempersulit upaya pemerintah Indonesia mencari sumber impor beras baru-baru ini untuk memastikan cadangan nasional.

“Kita kemarin mau impor 500 (ribu ton) saja dicari ke negara-negara yang biasa stoknya menumpuk mereka enggak mau keluarin. Mereka juga ingin jaga-jaga karena mereka tahu pada tahun ini akan ada El Nino. Ini yang kita semua harus mengerti dan semuanya harus berjaga-jaga,” ujar Jokowi. ant/mb06

 

 

Tags: Harga PanganJoko widodopasokan dan stok panganPresiden RI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA