
BANJARMASIN – Kondisi SDN Alalak Tengah (Alteng) 2 di Kecamatan Banjarmasin Utara, kini cukup memprihatinkan. Gedung sekolah yang bangunannya dari kayu ini, belum pernah tersentuh rehab ataupun perbaikan. Bukan hanya plapon yang jebol dan menggantung, namun juga dinding kayunya ada yang hilang.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir. Dia meminta Dinas Pendidikan lebih peka dengan kondisi sekolah tersebut.
Menurut Saut, Dinas Pendidikan jangan memandang lokasi sekolah yang terletak di dalam gang sempit, dan jumlah siswanya yang sedikit. Namun harus mempertimbangkan pada peningkatkan kualitas belajar serta semangat belajar anak-anak di sana yang masih ingin bersekolah.
“Tidak ada alasan jika upaya perbaikan sekolah dikesampingkan. Mereka pun memiliki hak sama dalam mendapatkan pendidikan yang baik,” katanya, saat meninjau lokasi sekolah, Rabu (22/2).
Saut juga ingin agar Disdik memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut, mengingat bangunannya masih difungsikan oleh penduduk setempat.
Terpisah, Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi mengaku sudah mengetahui kondisi fisik bangunan SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin.
Alasan pihaknya menunda perbaikan, lantaran kondisi lingkungannya kurang mendukung, serta jumlah siswanya tidak banyak. Karena itu, perbaikan terpaksa menunggu giliran.
Tak hanya itu, kendala lokasi yakni ada rumah penduduk, juga membuat pihak sekolah tak bisa berbuat apa-apa. “Namun kondisi ini jadi catatan kami,” katanya.
Meski demikian, Nuryadi berjanji, segera meneliti SDN Alalak Tengah 2. “Di SDN Alalak Tengah 2 itu sebenarnya sudah kami fasilitasi dengan pembangunan. Misalnya ruang UKS,” tukasnya. via