
RANTAU,- Di koordinir oleh Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Tapin. Sebanyak 15 orang akan mendapatkan bantuan kaki palsu dari yayasan teras inklusi Banjarbaru.
Bertempat di Gedung Galuh Bastari Rantau, Rabu (22/02), kegiatan pengukuran untuk mendapatkan kaki tangan tangan palsu dilaksanakan oleh PMI Tapin bersama Yayasan Teras Inklusi dan dibantu beberapa perusahaan di Tapin.
Sementara itu Ketua PMI Tapin H Dedi Arif Budiman, kegiatan pengukuran kaki palsu dan tangan Palsu ini merupakan tahapan pertama, setelah nanti diukur dan dibuatkan cetakan kaki palsu, tahapan selanjutnya ialah penyerahan bantuan kaki dan tangan palsu.
Kegiatan ini dilaksanakan se Kalsel di dua tempat yakni Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tapin. Untuk kabupaten Kota Baru dan Tanah Bumbu, Kabupaten Banjar bertempat di kabupaten Tanah Laut.
Sedang kegiatan pengukuran untuk masyarakat di Banua Anam yang di pusatkan di kabupaten Tapin sebagai tuan rumah. Hal ini untuk memudahkan peserta datang, ujarnya.
Ditambahkan H Dedi Arif Budiman, untuk kegiatan pengukuran, PMI Tapin juga mengajak beberapa perusahaan untuk ikut berpartisipasi mendukung kegiatan.”Beberapa perusahaan yang telah siap membantu yakni PT.BRE, PT.KPP, PT.HRS, PT.BAS dan PT.AGM,” ungkapnya.
Sementara itu Dwi Suryanto, seperti PT.HRS akan membantu sovenir dan PT. Antang Gunung Meratus akan membantu sarung dan baju Koko, PT.BAS membantu sembako serta ada dukungan dari PT.KPP dan HRS yang membantu penginapan, untuk peserta dari kabupaten yang jauh seperti Tabalong.
Total 26 orang penerima kaki di Banua Anam yang akan mendapatkan bantuan kaki palsu, dan tangan palsu dari yayasan Teran Inklusi Banjarbaru. Dan 15 orang diantaranya adalah penerima kaki dan tangan palsu dari kabupaten Tapin.”Ada 12 orang yang mendapatkan kaki palsu dan 3 orang tangan palsu,” ujarnya.
Ditambahkan Dwi Suryanto, dengan adanya bantuan kaki palsu ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi warga kita untuk bisa berjalan lagi, terutama bagi pelajar kiranya hal ini dapat menambah kepercayaan diri.
Acara pengukuran dihadiri Marsidah SAP MM Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Sosial Drs H Samsi MM, Ketua PMI H Dedi Arif Budiman dan Kepala Markas PMI Tapin Dwi Suryanto bersama Perwakilan Forkopimda dan kepala desa.{[her/mb03]}