
BANJARMASIN – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui dinas sosial setempat terus melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendampingi program keluarga harapan (PKH).
“Salah satu upaya peningkatan kualitas SDM pendamping PKH tersebut melalui bimbingan teknis (bimtek) bagi SDM PKH itu,” ucap Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel Muhammadun, Senin (20/2).
Hal itu seperti tertuang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Dinas Sosial Kalsel Murjani SPd MM, pada pembukaan Bimtek SDM Pendamping PKH se-Kalsel tahun 2023 di Banjarmasin.
Pembukaan Bimtek SDM PKH se-Kalsel tahun 2023 tersebut, antara lain dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kalsel H Achmadi SSos, dan koordinator PKH Kalimantan, serta Koordinator PKH wilayah I dan II Kalsel.
Menurut Madun –sapaan akrabnya, upaya peningkatan kualitas SDM pendamping PKH tersebut dimaksudkan agar mereka mampu memberikan pelayanan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di banua ini.
“Saya berharap setelah mengikuti bintek ini, tenaga pendamping PKH di Kalsel mampu melakukan pendampingan secara profesional dan akuntabel, serta tercipta jaringan kerja sama dan kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, jumlah KPM PKH di Kalsel tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun 2022 lalu, yakni dari 100.771 KPM menjadi 111.671. Sedangkan jumlah pendamping PKH yang ada di Kalsel hanya 442 orang.
Ia mengakui, penambahan KPM PKH di Kalsel cukup signifikan dan belum dibarengi penambahan tenaga pendamping dan operasi PKH di banua ini, sehingga sumber daya manusia pendamping harus bekerja keras mendampingi penerima manfaat.
Menyinggung keberadaan tenaga pendamping, Madun mengatakan keberadaan pendamping PKH merupakan bukti nyata dari rasa tanggung jawab sosial masyarakat yang sangat besar untuk melakukan pelayanan sosial.
Kegiatan bimtek ini, lanjutnya, sangat strategis sebagai momentum membicakan permasalahan yang ditemukan para tenaga pendamping di lapangan dalam rangka mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Dilaporkan, Bimtek SDM pendamping PKH tahun 2023 ini diikuti sebanyak 75 orang, yakni koordinator pendamping Kalimantan, kordinator wilayah I dan II Kalsel dan koordinator kabupaten/kota se-Kalsel. ani