
TANJUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong menggelar Pertemuan Forum Ketenagakerjaan Kabupaten Tabalong, di Aula Pendopo Bersinar Tanjung. Selasa, (21/2).
Pada forum ketenagakerjaan ini turut berhadir Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani, Ketua DRPD Kabupaten Tabalong, H. Mustafa, unsur Forkopimda, Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong, Herwandi, Pimpinan SKPD, Pimpinan dan para HRD Perusahaan dan juga mitra kerja se Kabupaten Tabalong.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengapresiasi atas adanya forum ketenagakerjaan ini dilaksanakan kembali setelah sempat terhenti saat akan dan pandemi Covid-19 yang lalu.
“Untuk itu saya meminta kepada Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong agar forum ketenagakerjaan ini bisa dilaksanakan 3 bulan sekali, meskipun ada tidak adanya masalah,” kata Bupati Anang mengawali sambutannya.
Hal ini dikarenakan, forum ini bukan sekedar lagi sekedar untuk menghadapi masalah internal-internal di perusahaan.
“Tetapi kalau diakumulasikan menjadi masalah daerah, tentunya ada masalah berat yang dihadapi,” ujarnya.
Kemudian Bupati Anang menyampaikan, bahwa, saat akan dan memasuki puncak Covid-19 tahun 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi turun dan tingkat pendapatan masyarakat juga turun.
“Alhamdulillah, kita bisa meminimalkan masalah yang timbul akibat PT. PAMA mengakhiri operasionalnya di Tabalong, tetapi PT. BUMA, PT. SIS dan PT. Adaro cepat mengambil alih,” sampainya.
Dengan kondisi seperti itu, Bupati Anang menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Tabalong pulih dengan cepat dan bangkitnya juga dengan cepat.
“Jadi dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tabalong dinilai yang paling cepat pulih dan cepat bangkit,” sebutnya.
Bupati Anang juga menyebutkan, saat ini investasi di Tabalong cukup bagus dan untuk penanaman modal dalam negeri, Kabupaten Tabalong dan menempati peringkat pertama dengan nilai investasinya hampir 3 triliun.
“Hal Ini menjadikan sebuah isyarat bahwa ekonomi di Tabalong tumbuh cukup pesat dan berkembang serta bisa menarik investor untuk melakukan investasi,” sebutnya lagi.
“Dengan harapan, Putrera dan Puteri Kabupaten Tabalong bisa bekerja di sektor tambang dan industri. Serta forum ini bisa mengatasi masalah pengangguran di daerah,” tandasnya. don