Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dewan: Penanganan DBD Belum Maksimal

by matabanua
20 Februari 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Februari 2023\21 Februari 2023\5\hal 5\Mathari.jpg
Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari (Foto:mb/web)

BANJARMASIN – Penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dinilai belum maksimal dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Bahkan upaya pencegahan wabah DBD seperti fogging dan pemantauan jumantik juga terasa masih kurang dan tak terlihat gerakannya.

Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari, belum lama tadi. Menurutnya, apa yang dilakukan pemko dalam upaya pencegahan wabah DBD masih dikeluhkan masyarakat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

“Banyak warga yang mengadukan ke kita bahwa permintaan fogging tak dihiraukan puskesmas atau dinkes,” katanya.

Padahal, pengaduan tersebut karena warga ingin mencegah penyebaran virus dari DBD yang cepat berkembang biak saat musim hujan panas seperti saat ini.

“Semestinya Dinkes bisa lebih jeli lagi dalam menanggulangi permasalahan DBD ini agar tidak menyebar luas,” tutur Mathari.

Sepertinya, lanjut politisi PKS ini, pelaksanaan dengan teknik pengasapan atau fogging, belum sepenuhnya menyasar kawasan pemukiman warga, khususnya yang sudah ditemui kasus DBD.

“Apakah harus ada kasus DBD dulu baru dilakukan fogging? Semestinya jika sudah musim rawan DBD, lebih baik lakukan fogging sebagai upaya pencegahan,” ujarnya lagi.

Mathari juga menyoroti peran dari Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Seharusnya, lanjut dia, orang yang ditugasi melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk, khususnya aedes aegypti itu bergerak aktif.

Meski demikian, ia mendukung upaya upaya pemko yang mengajak masyarakat membersihkan sampah di kolong rumah warga. “Kami mendukung langkah itu, karena sirkulasi air berjalan baik sekaligus mengurangi tempat jentik nyamuk bersarang. Tapi harus kontinu, jangan di awal saja,” katanya. via

 

 

Tags: DBDMathariSekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA