BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir pesisir atau rob pada 18 hingga 24 Februari.
“Memperhatikan dari prakiraan BMKG Kalimantan Selatan, potensi banjir rob akan terjadi selama satu minggu akibat adanya fenomena fase bulan baru atau Super New Moon,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tanah Bumbu Sulhadi, Sabtu, (18/2)
Ia mengatakan, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Kalimantan Selatan, serta berdampak terhadap aktivitas masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Pasang air laut maksimum berpotensi di Kotabaru yang berdampak pada perairan Kabupaten Tanah Bumbu pada pukul 17.00-21.00 Wita dengan ketinggian gelombang maksimum mencapai 2,8 meter, dengan potensi hujan sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana, maka BPBD mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dini terutama di saat melakukan aktivitas di luar rumah.
“Bagi masyarakat yang berada di sekitar pesisir agar terus waspada, kemungkinan akan terjadi gelombang tinggi dan naiknya air pasang laut, serta dihimbau kepada para nelayan menunda sementara aktivitas melaut apabila kondisi cuaca membahayakan bagi keselamatan,” ujar Sulhadi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat Kalimantan Selatan akan adanya potensi hujan badai pada Sabtu.
Hujan badai diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru pada siang hari, sementara di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan sebagian wilayah Kabupaten Tabalong diprakirakan terjadi hujan sedang hingga rintik-rintik. ant