Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Miris, Fitrah Keibuan Sekarang Rusak dalam Sistem Sekular

by matabanua
15 Februari 2023
in Opini
0

D:\2023\Februari 2023\16 Februari 2023\8\8\miris.jpg

OLEH : Addini Rahmah S.Sos (Pemerhati Sosial Masyarakat)

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\8\master opini.jpg

Berantas Narkoba Selamatkan Masyarakat

2 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Kampus Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan, Sudah Cukupkah?

2 Juli 2025
Load More

Sedang ramai berita mengenai terjadinya pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur yang dilakukan seorang wanita muda cantik berusia 20-an tahun. Dimana Polisi telah menetapkan YN, seorang ibu muda (25) di Jambi sebagai tersangka kasus pelecehan anak. Belasan anak di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi menjadi korban pelecehan ibu muda tersebut. Kejahatan ini terungkap setelah para korban yang didampingi orang tua mereka melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Subdit IV Renakta Polda Jambi. Kepada polisi, para korban yang seluruhnya anak-anak di bawah umur mengaku dipaksa untuk melayani nafsu ibu muda tersebut. Pelaku menyuruh korban yang anak laki-laki untuk menyentuh alat vital miliknya. Sementara korban anak-anak perempuan dipaksa untuk menyaksikan adegan bejat tersebut. ( Beritasatu.com 05/02/2023)

Ironisnya, wanita ini sudah berkeluarga dan memiliki anak batita. Memiliki kelainan seksual, wanita tersebut memanfaatkan bocah-bocah yang datang ke rumah yang ia jadikan tempat penyewaan permainan game TV Playstation. Kemudian ia menggiring para korban untuk memuaskan aneka fantasi seksualnya. Korban terdiri atas anak-anak berusia 8 hingga belasan tahun, anak laki-laki dan perempuan. Diduga memiliki kelainan seksual pedofilia dan eksibionis, wanita muda bersangkutan kini telah ditahan pihak kepolisian. Perbuatan yang ia lakukan juga telah menimbulkan trauma bagi para korbannya. Pihak Rumah Sakit Jiwa telah memasukannya keruang observasi untuk dites kejiwaannya yang menjadi bagian proses penyidikan (Liputan6.com 07/02/2023)

Sungguh miris, ternyata bukan hanya pria saja yang selama ini dianggap sebagai gender yang dominan dalam melakukan pelecehan seksual. Seorang ibu muda yang diduga kecanduan video porno ternyata tega memanfaatkan anak-anak yang tidak berdosa untuk melakukan tindakan-tindakan gila yang bisa memuaskan dirinya tersebut. Fakta ini membuktikan betapa rusaknya sistem kehidupan yang berlandaskan kepada sekularisme kapitalisme. Sistem ini membuat agama dipisahkan dari kehidupan, karenanya manusia hanya mengejar kesenangan jasadiyah semata sebagai tujuan hidupnya. Atas kesenangan itu fitrah keibuan menjadi rusak, seperti pada kasus YN.

Perempuan yang selama ini dianggap sebagai korban bahkan bisa menjadi pelaku dengan perbuatan yang bahkan lebih keji. Sekularisme membuat disfungsi peran ibu sebagai pendidik generasi. Dimana sosok ibu yang seharusnya menjaga, mendidik dan merawat juga mengajarkan hal yang baik. Justru mencekoki anak-anak dengan konten porno yang merusak akal mereka, karena itu tidak sepantasnya umat berharap kebaikan pada sistem yang bobrok ini. Karena sistem ini merusak kehidupan manusia.

Umat memerlukan sistem alternatif yang mampu mencetak para ibu sebagai pembangun peradaban, bukan perusak peradaban. Hanya dalam sistem islam lah peran penting seorang ibu sebagai ummu wa rabbat al-bayt (ibu dan pengatur rumah suaminya) tugas ini amatlah berat karena ibu yang akan menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Dia juga menjadi pengatur pembendaharaan rumah suaminya, karena itu sosok seoarng ibu haruslah memiliki kriteria dimana seorang ibu harus memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, kedua hal ini menjadi modal untuk menuntunnya dalam memahami hakikat hidup bahwa kemulian hanya ketika kita mendapatkan ridha Allah SWT. Karena itu dia akan mendidik anak-anaknya dengan aqidah islam, mengajarkan tujuan hidupnya hanya untuk Allah SWT bukan yang lain, sehingga dia menjadi teladan bagi anak-anaknya.

Seorang ibu juga harus memahami bahwa anak-anak adalah amanah dari Allah SWT, sehingga dia akan mendidik dengan benar sesuai dengan perintah Allah SWT, dijaga dirawat dan diurus dengan sebaik-baiknya dan juga seorang ibu harus memahami anak adalah aset perjuangan masa depan umat maka ia akan mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin yang tangguh dan siap berjuang untuk kemulian islam. Karena itu fitrah ibu hanya akan terjaga dalam sistem islam, karena aturan islam menjaga agar manusia tetap dalam fitrahnya. Dengan seperangkat aturan islam yang menyeluruh, manusia dapat hidup tenang, terpenuhi semua kebutuhan baik fisik maupun psikisnya, demikian pula kebutuhan nalurinya. Manusia pun akan tetap terjaga kemuliannya sebagaimana manusia terjaga fitrahnya. WalLaahu’alam

 

 

Tags: Addini Rahmahgame TV PlaystationPemerhati sosial masyarakat
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA