Kamis, September 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Tangani 2.528 Rumah Tidak Layak Huni

by matabanua
13 Februari 2023
in Daerah, Lintas
0

 

DITANGANI-Rumah tidak layak huni yang telah ditangani di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tabalong.(foto:mb/ant)

TANJUNG-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabalong, menangani 2.528 rumah tidak layak huni milik masyarakat berpenghasilan rendah pada sejumlah kecamatan sejak 2018 hingga 2022.

Artikel Lainnya

Bupati Kukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Tapin

Bupati Kukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Tapin

17 September 2025
Sungai Batu Ba’andak, Keajaiban Alam di Mekarsari Kabupaten Tanah Bumbu

Sungai Batu Ba’andak, Keajaiban Alam di Mekarsari Kabupaten Tanah Bumbu

17 September 2025
Load More

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabalong Dody Arief Riyono mengatakan, penanganan rumah tidak layak huni bersumber dari APBD kabupaten dan Dana Alokasi Khusus Krisna (APBN) dan APBD Provinsi Kalsel.”Tahun 2022 realisasi penanganan rumah tidak layak huni sebanyak180 unit dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Dody di Tabalong, Senin.

Program penanganan rumah tidak layak huni di “Bumi Saraba Kawa” ini mencakup bantuan stimulan perumahan swadaya/DAK Krisna (APBN), bantuan rumah tidak layak huni (APBD I Provinsi), peningkatan kualitas rumah pascabencana (APBD 1 Provinsi), bantuan stimulan perumahan swadaya (APBD 2 Tabalong) dan rumah pascabencana (APBD 2 Tabalong).

Tujuan program ini, Dody menuturkan, Pemkab Tabalong meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah tidak layak huni, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan korban pascabencana.

Untuk lebih mengoptimalkan penyediaan rumah tidak layak huni tahun ini, sasaran program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman bertambah menjadi 590 unit.

“Sekitar 2.900 masyarakat berpenghasilan rendah di Tabalong yang membutuhkan bantuan ini dan kita laksanakan bertahap,” tutur Dody.

Dengan dibantu 17 fasilitator lapangan penerima bantuan rumah tidak layak huni akan diverifikasi kelayakannya. Disperkim Kabupaten Tabalong juga mendapat masukan sasaran program dari kalangan anggota dewan, saat melakukan reses dan tetap diverifikasi untuk memastikan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah.

Verifikasi mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Persyaratan Kemudahan Bantuan Pembangunan dan Perolehan Rumah.

Masyarakat berpenghasilan rendah mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah. Pemkab Tabalong menjalankan program penanganan rumah tidak layak huni milik warga sejak 2018 yang ditargetkan hingga 2023 mencapai 3.257 rumah.{[an/mb03]}

 

Tags: Dody Arief RiyonoKabid Perumahan Tabalongrumah tidak layak huni
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA