
–
BANJARMASIN – KPU Kota Banjarmasin gelar apel kesiapsiagaan Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Kota Banjarmasin, di halaman Siring Balaikota Banjarmasin, Minggu (12/2).
Apel diikuti 2.116 pasukan yang terdiri atas 1.935 pantarlih, 25 PPK dan sebanyak 156 PPS.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah mengatakan, jumlah petugas pantarlih kali ini lebih banyak dari tahun 2019 lalu.
“Jumlahnya lebih banyak dari Pemilu 2019, sesuai dengan bertambahnya jumlah pemilih. Demikian juga dengan jumlah TPS bertambah 56 buah, atau menjadi 1.935 TPS,” ujarnya.
Menurutnya, data tersebut berdasarkan pada data pemilu 2019 dan data catatan sipil tahun 2022.
Sedangkam data pemilih yang akan dicoklit tahun 2023 ini sekitar 496.954 orang. Data tersebut bertambah dari data Pemilu lalu sebanyak 470.056.
Ia juga menjelaskan, KPU Banjarmasin juga telah melakukan rekonstrukturisasi TPS yang dipresentasekan ke KPU pusat.
“KPU Banjarmasin sudah dipetakan semaksimal mungkin, jadi satu TPS sekitar 280 pemilih namun untuk daerah Banjarmasin Selatan dan Barat dengan jumlah 300 pemilih,” jelasnya
Proses coklit ini dilanjutkan dengan data D4 hasil singkronisasi dari 496.954 pemilih yang dilakukan dari 12 Februari hingga 14 maret 2023.
Selanjutnya akan rekapitulasi untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan uji publik hingga akhirnya dihasilan Data Pemilih Tetap (DPT). “Hasil singkronisasi ini tergantung hasil dilapangan, bisa berkurang dan atau malah bertambah karena ada pemilih baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, hasil proses singkronisasi ini dapat juga terjadi perubahan data. Misalnya, dari belum menikah berubah status menjadi menikah. via