
BANJARMASIN – Sekretaris DPRD Banjarmasin Iwan Ristianto mengakui proyek pembangunan gedung dewan yang baru mengalami deviasi sekitar tiga persen.
Meski demikian, mantan kepala dinas sosial Kota Banjarmasin ini meyakini pekerjaan pembangunan gedung dewan itu dapat selesai tepat waktu.
“Ada deviasi sekitar tiga persen dari perencanaan, ini kita terima dari laporan pelaksana proyek, PUPR dan kontraktor,” ujarnya, Minggu (12/2).
Keyakinan itu, lanjut Iwan, dinilai dari progress pembangunan yang dilaporkan selalu terpenuhi.
“Secara keseluruhan progres kegiatan setiap bulan yang dilakukan pelaksanaan proyek sudah terpenuhi,” katanya.
Dengan penilaian tersebut, Iwan berharapkan sampai habis masa kontrak pembangunan gedung tersebut sudah dapat selesai tepat waktu. “Kami harap 2024 gedung ini sudah dapat digunakan,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, kontrak tersebut hanya untuk pembangunan fisiknya saja sehingga rencananya sarana dan prasarana didalamnya akan mulai diisi pada November 2023 mendatang.
“Kita nanti usulkan untuk penambahan pengadaan didalamnya seperti mebeler dan kelengkapan penunjang gedung baru lainnya,” paparnya.
Gedung baru DPRD Banjarmasin dibangun dengan sistem multi years tahun anggaran 2022–2023 sekitar Rp 39 miliar.
Pembangunan gedung tersebut dibangun tiga lantai dengan konsep gajah menyusu. Lantai pertama untuk kawasan parkir, lantai kedua untuk anggota dewan dan ruang komisi sedangkan di lantai tiga untuk ruang pimpinan dewan dan ruang rapat paripurna. via