
TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menghadiri pengakresitasian Rumah Sakit Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim (HBK) Tanjung Tahun 2023, di Aula RSUD setempat Senin, (6/2) kemarin.
Pengakresitasian ini dilakukan tim surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Darma Husada Paripurna (LARS DHP) selama 2 hari.Dalam sambutannya, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan akan mengembangkan RSUD HBK Tanjung menjadi Rumah Sakit Regional di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Ini diperkuat posisi Kabupaten Tabalong di titik temu tiga Provinsi (Kalsel, Kaltim dan Kalteng) dan juga Tabalong sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru,” kata Bupati Anang.
Bupati Anang melanjutkan, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Tabalong berupaya membangunan infrastruktur dan suprastruktur serta merekrut tenaga terbaik.”Sehingga status RSUD HBK Tanjung bisa naik dari C menjadi B,” jelasnya.
Selain menyiapkan RS regional, saat ini Pemkab Tabalong akan merenovasi bangunan Rumah Sakit tipe D di wilayah tengah, yaitu, Covid Center menjadi RSUD H Usman Dundrung.
Serta membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kelua untuk wilayah Selatan dan juga merelokasi Puskesmas Jaro di wilayah Utara. “Hal ini untuk mendukung keberadaan RSUD HBK Tanjung dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Tabalong,” tukasnya.
Pada pembukaan tahapan survei selain Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani, juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, H Taufikurrahman Hamdi, Direktur RSUD HBK Tanjung, dr. Mastur Kurniawan, serta para pegawai dan staf dilingkungan RSUD HBK Tanjung.
Setelah pembukaan, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, menyerahkan cendramata untuk tim survei dari LARS-DHP. don/rds