
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengapresiasi usaha jasa dari koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TBKM) Samudera Nusantara yang masih berkibar hingga saat ini.
Bahkan, dari hasil usaha koperasi TKBM hingga eksis selama 33 tahun dapat meraih pemasukan hingga belasan miliar rupiah setiap tahunnya.
“Koperasi TKBM ini dapat dikategorikan koperasi sehat, karena dapat memberikan laporan setiap tahun kepada anggotanya sehingga mendapatkan penghargaan juga dari pemerintah provinsi,” ujar walikota usai pembukaan Rapat Anggaran Tahunan (RAT) tahun 2022 Koperasi Samudera Nusantara, di salah satu hotel berbintang, Sabtu (4/2).
Ibnu juga menyatakan salut dan menyebut koperasi ini keren, karena bisa mempekerjakan sekitar 800 orang lebih tenaga kerja untuk jasa usaha bongkar muat kapal. “Keren pokoknya, karena omset besar dan bisa merangkul hingga 800-an anggotanya,” katanya.
Ibnu berpesan, melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini, yang paling penting adalah bukti bahwa koperasi tersebut masih mengoptimalisasikan pelayanan koperasi tenaga kerja bongkar muat terhadap pengguna jasa bongkar muat pelabuhan.
“Kami berharap bahwa koperasi ini bisa terus berjalan dengan baik dan mudah-mudahan bisa terus berkembang dan tentu membawa kesejahteraan bagi anggota,” ujarnya.
Ketua Koperasi TKBM Samudera Nusantara, Muhammad Noor mengatakan, koperasi yang dijalankan termasuk koperasi langka. Karena bukan jenis koperasi simpan pinjam namun mengandalkan penyediaan jasa bongkar muat kapal.
“Koperasi kami menawarkan jasa bongkar muat di tongkang dimana hasilnya untuk anggota yang dihitung berdasarkan jumlah berat atau muatan kapal,” ungkapnya.
Menurutnya, selama 33 tahun koperasi ini sempat kembang kempis. Terutama saat pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia hingga omset turun sebanyak 80 persen. “Omset memang rata-rata belasan miliar bahkan pernah sempai sekitar 13 miliar yang juga dikembalikan lagi untuk upah pekerja, “jelasnya.
Meski demikian, koperasi tetap konsisten bertahan sehingga kini memiliki mitra kerja sebanyak 46 mitra kerja dan telah mempekerjakan 831 orang di sekitar Pelabuhan Trisakti.
“Pemasukan koperasikan untuk dibayarkan kepada gaji tenaga kerja, pengurus, kelengkapan alat keselamatan, hingga jaminan asuransi kesehatan jiwa seluruh anggota koperasi,” kata Muhammad Noor. via