
MARTAPURA – Kegiatan bersepeda merupakan salah satu agenda rutin yang dilakukan setiap pagi oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin bersama koleganya.
Kegiatan tersebut dilakukan sembari memantau perkembangan pembangunan yang sudah dicapai serta menangkap aspirasi masyarakat dari tempat yang disinggahi gubernur.
Seperti yang dilakukan awal bulan Februari, Rabu (1/2), Paman Birin bersama rombongan di antaranya Staf Khusus, Achmad Maulana bersepeda menuju acara Saprah Amal Pembangunan Pondok Pesantren Nurus Sholihin di kawasan Desa Thaibah Raya, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
Kehadiran Paman Birin disambut gembira masyarakat setempat termasuk Pimpinan Pondok Pesantren Nurus Sholihin KH Supian, karena membuktikan bahwa pemimpin selalu ada ditengah rakyatnya.
Paman Birin pun juga sangat senang melihat kebersamaan masyarakat setempat yang begitu kompak dalam meningkatkan pembangunan desanya.
Menurut Paman Birin, kegiatan ini sifatnya tradisional, tetapi terkandung nilai-nilai luhur didalamnya yakni seperti nilai kegotongroyongan dalam membangun sumber daya manusia yang berkaitan dengan pemantapan akhlak manusia ke depannya dan berdaya saing yang dilandasi cinta pada Allah SWT dan Rasul Nya.
“Alhamdulilah, kebersamaan warga dalam bingkai kegotongroyongan sangatlah terlihat dan semoga ini selalu melekat dan menjadi kebanggaan warga banua,” sebut Paman Birin.
Sementara itu, Saprah Amal ini pun tidak hanya dihadiri warga setempat tetapi juga dari beberapa daerah lainnya untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan Pondok Pesantren Nurus Sholihin.
Kedatangan Paman Birin memang sengaja tidak memberi tahu pihak panitia. Paman Birin dan beberapa stafnya dengan mengayuh sepeda roda doa, tiba-tiba muncul di lokasi saprah amal, tepatnya di Majelis Taklim dan Ponpes Nurus Sholihin yang akan dibangun.
Kejutan selanjutnya, setelah bersalaman dengan Pimpinan Majelis Taklim Guru KH Ahmad Supian, Paman Birin lalu menyerahkan bantuan uang kepada panitia penggalangan dana.
Tidak sampai itu saja, Paman Birin juga memborong hampir seluruh barang di bazar yang disediakan panitia, lalu dibagikan kepada warga yang hadir.
Warga pun mendapat berkah dari Paman Birin, seperti kue, gula, mie instan, terigu, bawang merah dan bawang putih, sampai kue kering dan pentol bakso. adp