Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjarmasin ke Luar dari 10 Besar Kota Tertinggi Inflasi

by matabanua
31 Januari 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar men­yampaikan, Kota Banjarmasin sudah ke luar dari peringkat 10 besar kota tertinggi inflasi pada 2023 ini.

“Pada Oktober 2022 itu peringkat 6, pada Desember 2022 turun ke peringkat 9 dan pada Januari 2023 ini informasinya ada di peringkat 13,” ujarnya pada saat gelar pasar murah di lapangan RTH Kamboja, Banjarmasin Tengah, Selasa.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Pembangunan trotoar di jalan Lambung Mangkurat tanpa pelindung.jpg

Rambu Peringatan Proyek Trotoar Sering Hilang

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu permainan tradisional diikuti para ASN untuk memeriahkan.jpg

Lomba Antar SKPD, Mengenang Memori Masa Dulu

18 Agustus 2025
Load More

Menurut Tezar, panggilan akrabnya, turunnya rangking tertinggi inflasi dari sebanyak 73 kota yang mengalami inflasi se-Indonesia tersebut dengan berbagai upaya yang dilakukan tim pengendalian inflasi Kota Banjarmasin.

“Salah satunya gelar pasar murah ini, adapula operasi pasar barang-barang yang mengalami inflasi, seperti beras dan telur,” kata Tezar.

Seperti diketahui, kata dia, pemicu inflasi terting di Kota Banjarmasin sesuai data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel adalah komuditas beras lokal.

“Dulu sempat harga beras lokal itu Rp 20 ribu per liternya, sekarang sudah turun sekitar Rp16 ribu atau Rp 17 ribu per liter,” kata dia, karena penjualan beras di Kota Banjarmasin kebanyakan sistem liter.

Dia pun menyampaikan, upaya menurunkan harga beras lokal atau beras Banjar ini dengan men­datang­kan beras Pamanukan dari Subang, Jawa Barat.

“Karena jenis beras Pamanukan ini mirip beras Banjar,” katanya.

Sementara, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang membuka secara resmi Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin di RTH Kamboja, Selasa, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan penanggulangan inflasi daerah ini.

Apalagi, ucap dia, pada pasar murah ini menyiapkan sebanyak 2 ton beras.

Menurut dia, Pemko Banjarmasin melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka inflasi, salah satunya dengan menggunakan stok pangan milik pemerintah yang ada disimpan di Bulog.

“Selain itu juga menggunakan anggaran dana tidak terduga (DTT) milik Pemkot Banjar­masin,” ujarnya. ant

 

 

Tags: H Ibnu SinaIchrom MuftezarKepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota BanjarmasinPasar MurahWali Kota Banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA