
KOTABARU -Investasi yang ditanamkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalsel, untuk pengembangan obyek wisata Siringlaut tidak main-main. Dana ratusan milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten dengan masa konstruksi secara multiyears tersebut diharapkan dapat mengantisipasi melonjaknya angka kunjungan wisata di wilayah “paling tengah” Indonesia tersebut.
Sejumlah fasilitas baru maupun renovasi bangunan yang sudah ada nampak sedang digarap di lokasi, beberapa tiang pancang sedang ditancap di area yang sudah diplot sesuai masterplan, antara lain Mesjid Kapal Pesiar, Dermaga untuk bersandar kapal-kapal besar, perluasan area parkir, renovasi hotel Saijaan, Restoran, Si-Walk Food Court, taman dan trotoar hingga panggung kesenian terapung ala “opera house di Sydney”.
Memang dari masterplan yang sudah dipersiapkan sejak awal kepemimpinan Bupati H.Sayed Jafar Alaydrus, SH , kawasan obyek wisata Siring Laut Kotabaru nampak megah dan berkelas dunia. Membangun Siring Laut memang tidak boleh tanggung-tanggung, kita mengantisipasi puluhan hingga ratusan tahun ke depan dari perkembangan daerah, terutama sektor pariwisata. Karena hanya sektor ini yang cukup menjanjikan ke depannya di daerah ini dengan pemandangan alamnya yang indah, sedangkan sektor lain itu dapat habis.
Investasi puluhan bahkan sudah ratusan milyar yang sudah dikeluarkan Pemerintah sejak dulu di Siringlaut, ini tentunya harus memberikan kontribusi bagi Pendapatan Daerah, salah satunya dari parkir, kata Bupati.
Makanya kita memindahkan area panggung kesenian ke lokasi baru di Siringlaut ini dengan konsep yang lebih unik dan menarik, sehingga area bekas panggung dapat dimanfaatkan sebagai area parkir, yang sering meluber hingga ke jalan bila ada even-even disini. Jadi disamping menambah PAD, juga sekaligus mengatasi kemacetan jalan utama di depan kantor Bupati.{{ebet/mb03}}