• Latest
  • Trending
D:\2023\Januari 2023\31 Januari 2023\5\hal 5\Chandra Iriandi Wijaya.jpg

Ditargetkan 5 Tahun Penanganan Kawasan Kumuh 480 Ha

30 Januari 2023
Pemusnahan Barang Bukti Pakaian Bekas Impor

Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi

21 Maret 2023
Pemkab Kembali Gelar Festival Bedug

Pemkab Kembali Gelar Festival Bedug

20 Maret 2023
Mahfud: Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi Rp 349 T

Mahfud: Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi Rp 349 T

20 Maret 2023
Paman Birin-Guru Wildan Bersilaturahmi ke Tebuireng

Paman Birin-Guru Wildan Bersilaturahmi ke Tebuireng

20 Maret 2023

Menko yang Disindir Anies Pernah Wacanakan Tunda Pemilu

20 Maret 2023
Pemusnahan Barang Bukti Pakaian Bekas Impor

Pemusnahan Barang Bukti Pakaian Bekas Impor

20 Maret 2023
Jalan Tanjung Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tabalong

Jalan Tanjung Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tabalong

20 Maret 2023
Bupati Instruksikan Mengosongkan Baliho

Bupati Instruksikan Mengosongkan Baliho

20 Maret 2023
Universitas Terbuka Serahkan Ijazah Dua Terpidana Teroris

Universitas Terbuka Serahkan Ijazah Dua Terpidana Teroris

20 Maret 2023
Ground Breaking Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Tapin

Ground Breaking Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Tapin

20 Maret 2023
2.693 Anak di HSU Mengalami Stunting

2.693 Anak di HSU Mengalami Stunting

20 Maret 2023
Sambut Ramdhan TPA Miftahul Anwar Gelar Khataman Al-Quran

Sambut Ramdhan TPA Miftahul Anwar Gelar Khataman Al-Quran

20 Maret 2023
Rabu, Maret 22, 2023
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ditargetkan 5 Tahun Penanganan Kawasan Kumuh 480 Ha

by matabanua
30 Januari 2023
in Banjarmasin, Kotabaru
0
D:\2023\Januari 2023\31 Januari 2023\5\hal 5\Chandra Iriandi Wijaya.jpg
Chandra Iriandi Wijaya, Kepala Perkim Kota Banjarmasin

BANJARMASIN – Dinas Perumahan dan Penataan Kawa­san Kumuh (Perkim) Kota Banjarmasin menargetkan lima tahun ke depan dapat menun­taskan penanganan kawasan kumuh.

Target selama itu karena luas kawasan kumuh di kota Banjarmasin mencapai sekitar 480 hektare.

Artikel Lainnya

Dua Wakil Kotabaru Sabet Juara Putra Putri Pariwisata Kalsel 2023

Dua Wakil Kotabaru Sabet Juara Putra Putri Pariwisata Kalsel 2023

20 Maret 2023

Mantan Rektor ULM dan Eks Kapolda Resmi Gabung Golkar

20 Maret 2023
Load More

Menurut Kepala Perkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, bertambahnya luasan kawasan kumuh di kota sungai ini karena adanya perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di Banjarmasin.

Beberapa kawasan yang tadinya sebagai zona kawasan industri kini berubah menjadi kawasan pemukiman liar.

“Zona industri berkurang dan menjadi wilayah kumuh. Hal ini menjadi salah satu pertam­bahan kawasan kumuh hingga kini sekitar 450 hektare,” ucapnya.

Jika jumlah tersebut ditambah dengan sisa kawasan kumuh yang ada, yakni seluas 30 hektare itu, maka kawasan kumuh kini bertambah menjadi 480 hektare.

“Kawasan kumuh tersebut merata di lima kecamatan dan terbesar di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan,” katanya.

Chandra mengungkapkan, sebelumnya pada 2015 lalu luas kawasan kumuh sekitar 549 hektare. Namun Disperkim intens menangani kawasan kumuh hingga bisa tertangani sekitar 513 hektar atau tersisa 36 hektare.

Terakhir pada tahun 2022 tadi, kawasan kumuh di Banjarmasin tersisa 30 hektare.

Chandra pun optimis jika penanganan kawasan kumuh hingga 480 hektare tersebut dapat teratasi selama lima tahun ke depan.

Pihaknya menargetkan tiap tahunnya sebanyak 50 hektare kawasan kumuh akan tertangani. “Bukan hal mudah, tapi bukan hal mustahil dilakukan dan penangannya ini akan berkolaborasi dengan Disperkim Provinsi,” katanya.

Chandra membeberkan sejumlah indiator penetapan kawasan kumuh. Indikator tersebut di antaranya yakni, terkait tata bangunan yang tidak teratur, jalan lingkungan, air bersih dan limbah sampah.

“Memang perlu kerja sama SKPD terkait untuk menyelesaikannya, karena tidak hanya masalah penataan bangunan, namun juga sanitasi dan penanganan sampah,” pungkasnya. via

 

 

Tags: Chandra Iriandi WijayaKawasan KumuhKepala Perkim Kota BanjarmasinSKPD
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Pemusnahan Barang Bukti Pakaian Bekas Impor

Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi

21 Maret 2023
Pemkab Kembali Gelar Festival Bedug

Pemkab Kembali Gelar Festival Bedug

20 Maret 2023
Mahfud: Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi Rp 349 T

Mahfud: Jangan Berasumsi Kemenkeu Korupsi Rp 349 T

20 Maret 2023

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA