JAKARTA – Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar yang merupakan Pembina Istana Anak Yatim Tanah Bumbu, ingin di seluruh Indonesia juga dibangun hal yang serupa.
Hal ini disampaikan Abah Zairullah dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Forum Nasional (Fornas) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Hotel Ciputra Jakarta, Sabtu (28/01/2023), selaku Ketua Umum Fornas LKSA.
Dalam rapat itu dilakukan ekspos awal rencana pembangunan Istana Anak Yatim oleh konsultan perencanaan, agar para peserta Rapimnas bisa melihat dan memahami konsep terpadu tersebut.
Menurut Abah Zairullah, dalam komplek itu nantinya akan menyediakan pendidikan dasar dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA.
Lalu juga tersedia Asrama Putra dan Putri, Masjid, Auditorium serta berbagai bangunan pendukung lainnya.
“Memang yang jadi perhatian utama adalah ketersediaan lahan. Karena bangunannya lengkap, jadi memerlukan tanah seluas hingga 10 hektar,” jelasnya.
Kemudian, Istana Anak Yatim itu akan dibangun secara bertahap di 38 provinsi di Indonesia, lalu dilanjutkan dengan pembangunan di tiap kabupaten Kota yang ada.
“Mohon doa dari semuanya, karena ini akan menjadi langkah kita bersama, ini terjadi karena kita semua,” ujarnya.
Ia berharap, semua yang dilakukan itu kuncinya selain ikhtiar namun terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar rencana itu bisa terwujud dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak yatim di Indonesia menjadi pribadi yang yakin dan optimis dalam menyongsong masa depan.
Sementara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Forum Nasional (Fornas) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Hotel Ciputra Jakarta, Sabtu (28/01/2023), dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat, dengan mengusung tema “Rapimnas 1 Melahirkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Yang Profesional dan Mandiri”.
Dalam sambutannya, Harry Hikmat menjelaskan, pada saat awal kehadirannya, LKSA berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada anak yatim di seluruh Indonesia, selain juga anak terlantar dan kebutuhan khusus. Forum itu merupakan wujud nyata peran masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam memuliakan mereka.{[mc/mb03]}