
RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Bagian Pemerintahan melaksanakan rapat evaluasi perkembangan kelurahan dalam rangka persiapan menghadapi lomba antar kelurahan se-kabupaten Tapin untuk mengikuti lomba Kelurahan tingkat provinsi Kalsel yang digelar di Aula Tamasa Kantor Setda Tapin.
Dikatakan Dr Padlianor Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tapin, rapat evaluasi dilaksanakan dalam rangka mendalami item – item apa yang harus dipersiapkan oleh tim kelurahan, sehingga saat penilaian nanti sinkron antara tim penilai dan apa yang akan di nilai.
“Karena hasil daripada penilaian terkait status perkembangan kelurahan. Harapan kita dari evaluasi ini ada peningkatan kualitas dari segi administrasi kelurahan,” ujarnya.
Dikatakan Padlianor, rapat evaluasi mengundang seluruh kelurahan bersama Ketua TP PKK kelurahan dan para Kasi kelurahan di Tapin. “Rapat evaluasi juga mengundang tim penilai kelurahan untuk menyamakan persepsi untuk nantinya siapa yang berhak mewakili Tapin ketingkat provinsi setelah proses penilaian,” ujarnya.
Ditambahkan Padlianor, selain rapat evaluasi, bagian pemerintahan juga melaksanakan kegiatan tatacara penginputan terkait hal – hal apa saja yang ada dalam digitalisasi kelurahan.
Pentingnya kegiatan ini, karena salah satu keunggulan digitalisasi kelurahan adalah percepatan pelayanan kepada masyarakat. Karena jika sudah penginputan data Kartu Keluarga sesuai KTP dan tanda tangan lurah secara digital.
“Sebenarnya tidak ada masalah dalam hal pelayanan jika lurah tidak berada di tempat, itulah kemudahan adanya digitalisasi kelurahan, sehingga dalam hal pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat lagi,” tandasnya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra H Gusti Ridha Jaya Wardhana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan evaluasi kelurahan dan sosialisasi digitalisasi kelurahan dalam rangka untuk mengetahui perkembangan kelurahan saat ini.
“Evaluasi ini agar kita mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan kita kedepan dan apa saja yang harus kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Terkait digitalisasi kelurahan tujuannya, ialah dalam rangka penguatan IT dan juga dalam rangka percepatan pelayanan publik. Dengan digitalisasi tentu pelayanan kelurahan lebih mudah dan pelayanan, ataupun pekerjaan di pemerintah bisa lebih mudah dan transparan, kata H Gusti Ridha Jaya.
“Harapannya selain Tapin bisa lebih baik, digitalisasi kelurahan diharapkan juga dapat menimbulkan inovasi – inovasi tingkat kelurahan,” tambahnya.
Nantinya dengan adanya smart city di kabupaten Tapin, tentu semua kegiatan di kelurahan akan terhubung dengan kabupaten Tapin,” tambahnya lagi.{[her/mb03]}