BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengajak kaula muda untuk menjaga kelestarian sebanyak 290 sungai dan anak sungai yang masih aktif di kota ini.
“Ini harus kita jaga dan rawat bersama,” ujarnya saat menjadi pembicara pada kegiatan seminar yang diikuti pelajar dan mahasiswa di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Selasa.
Seminar tersebut digelar Titik Fokus berjudul pengurangan resiko bencana, adaptasi perubahan iklim dan pemanfaatan aplikasi Bumi Kita dengan tema “Menjaga Sungai, Menjaga Masa Depan”.
Ibnu menyampaikan sangat apresiasi seminar ini dilaksanakan, apalagi diikuti para kaula muda yang akan menjadi pewaris generasi selanjutnya untuk menjaga kelestarian kota yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini.
Dia pun menyampaikan, sesuai SK Wali Kota Banjarmasin pada 2020, jumlah sungai di kota ini yang masih aktif sebanyak 290, baik sungai besar maupun anak sungai.
“Jangan lupa menjaga sungai, agar kita semua warga kota, punya kesadaran bahwa dimana kita hidup dimana bumi kita dipijak,” ucapnya.
Kenapa pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai di kota ini, ucap kata Ibnu, karena daya tahan kota ini akan sangat tergantung sejauh maa bisa tetap mengfungsikan sungai sebagai sarana transportasi dan pengendalian banjir.
“Karena dataran tanah di kota ini di bawah permukaan laut, karenanya sungai-sungai harus bisa berfungsi baik,” ucapnya.
Di pemerintahannya pun, kata Ibnu, pelestarian, perbaikan dan revitalisasi sungai menjadi program utama.
“Permukaan sungai itu harus terlihat, kita siring, kita keruk, kita jaga jangan sampai tertutup bangunan,” paparnya.
Dia pun menyampaikan, perlu keterlibatan semua pihak, khususnya kaula muda yang aktif menjaga lingkungan di kota ini, khususnya sungai, karena kota ini dipenuhi aliran sungai.
“Ulun (saya) berharap dari seminar ini akan diambil kesepakatan bersama, apa yang bisa kita kontribusi untuk kota Banjarmasin ini yang kita cintai jadi ini bukan hanya tugas dari pemerintah kota saja tetapi semua unsur masyarakat juga,” katanya. ant