
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Badan Usaha Logistik (Bulog) setempat menyelenggarakan operasi pasar barang kebutuhan pokok di Kabupaten Kotabaru dan Kota Banjarmasin.
Sebagaimana arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin bahwa kegiatan operasi pasar ini dalam rangka menekan laju inflasi ini dilaksanakan tanggal 24-26 Pebruari 2023 di Pasar Limbur Kotabaru dan 27-29 Januari 2023 di Taman Siring Nol Km Kota Banjarmasin dimulai mulai pukul 07.30 Wita sampai selesai.
Diungkapkan Kepala Biro Perekonomian Sekdaprov Kalsel, Hj Raudatul Jannah melalui Kabag Kebijakan Perekonomian, Biro Ekonomi Setdaprov Kalsel, Agus Salim di Banjarbaru, Sabtu (20/01) mengatakan sedikitnya ada 10 item barang kebutuhan pelanggan pokok yang akan dijual murah nantinya.
Menurut Agus, barang kebutuhan pokok tersebut seperti beras premium, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telur ayam ras dan cabe merah keriting.
Dipilihnya Kota Banjarmasin dan Kotabaru didasari pertimbangan dua daerah ini mengalami inflasi cukup tinggi beberapa bulan terakhir, khususnya di akhir tahun 2022 lalu.
Berdasarkan catatan BPS Pusat, ujar Agus, Kabupaten Kotabaru di bulan Desember 2022 menjadi daerah tertinggi nasional tingkat inflasi yakni sebesar 8,65 persen dan Banjarmasin menjadi kota paling sering berada dalam 10 besar inflasi tertinggi selama 2022.
Sesuai rencana, jelas Agus, Operasi Pasar akan dilaksanakan Pemprov Kalsel pada bulan ini, khususnya beras bersubsidi dan kebutuhan lain untuk masyarakat.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama BPS Pusat, Kementerian Dalam Negeri dan para menteri terkait. sal/adpim/ani