BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Dearah (TPID) Kota Banjarmasin, berlangsung di Ruang Rapat Baiman II, Balaikota Banjarmasin, Selasa (17/01).
Rapat tesebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Bimo Epyanto, sejumlah pimpinan SKPD serta jajaran terkait.
Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan dalam rapat tersebut, Kota Banjarmasin kembali melaksanakan beberapa upaya dalam hal penanganan pengendalian inflasi dearah.
Ia memaparkan, terdapat poin-poin penting pembahasan di tahun 2023 sebagai upaya pencegahan inflasi, yang pertama yaitu penggunaan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
“Dimana pada rapat terakhir di Desember kemaren ada rencana ingin mengunakan itu,” ujarnya.
Lanjutnya, yang kedua ialah terkait peraturan Walikota tentang Juklak Belanja Tidak Terduga (BTT), pihaknya akan melakukan dan memperluas kerja sama antar daerah.
“Pertama adalah dengan Pemkab Subang untuk komoditi beras Pamanukan, kemudian dengan Pemkab Brebes dan Pemko Bima untuk Komoditi bawang merah yang terakhir dengan Pemko Blitar untuk komoditi telur ayam ras,” jelasnya.
Selain itu, poin penting yang terakhir, Ikhsan Budiman mengatakan yaitu adalah pelaksanaan pasar murah atau operasi pasar, seperti pemantauan harga seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Sekiranya itu poin-poin penting yang dapat saya sampaikan semoga Kota Banjarmasin bisa berkembang,” pungkasnya.via/rds