BANJARMASIN – Seorang pengamen jadi bulan-bulanan warga Sungai Andai Banjarmasin Utara, karena diduga mencuri handphone (HP) di boks motor matic milik seorang wanita di Jalan Padat Karya, Selasa (17/1) malam.
Pencuri itu tertangkap basah mengutil handphone dan diteriaki maling, kemudian melarikan diri. Ia pun berhasil diamankan belasan warga usai terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan, insiden pencurian ini terjadi sekitar pukul 20.15 Wita. “Pelaku kabur dari warga dan terjatuh dari motor di tikungan Kompleks Melati, dan diamuk massa,” ucapnya.
Amuk warga terhenti ketika anggota babinsa dari TNI AD Koramil Banjarmasin Utara, menjauhkan pria tersebut dari kerumunan.
Pengamen itu sempat membantah saat dituduh warga mencuri handphone milik wanita tersebut. “Saya pengamen jalanan, tidak mungkin mencuri handphone yang ada di boks sepeda motor yang lagi parkir,” ucapnya ke warga saat diamankan anggota babinsa.
Naas, pemilik handphone mengenali wajah pencuri, dan ia pengamen itu pun akhirnya mengakui telah mencurinya dengan alasan khilaf. “Pas ngamen lihat handphone di boks motor, langsung diembat,” sesalnya.
Pemilik handphone bernama Kiki mengatakan, saat itu ia ingin mengambil handphone yang tertinggal di boks motor, dan melihat pria itu kabur dengan membawa HP-nya. “Lantas diteriaki maling oleh warga. Teriakan ini membuat warga lainnya berdatangan mengejar,” katanya.
Mengetahui ada warga mengamankan pencuri handphone, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara tiba di lokasi kejadian dan mengamankan pria ini untuk proses lebih lanjut. sam