London – Arsenal memenangi North London Derby kontra Tottenham Hotspur. The Gunners menang 2-0 dan kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Artikel Lainnya
Tottenham vs Arsenal tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/1/2023) malam WIB. Tim tamu unggul dua gol di babak pertama via Hugo Lloris (gol bunuh diri) dan Martin Odegaard.
Tim tuan rumah gagal mengejar ketertinggalan di paruh kedua. Skor 2-0 untuk Arsenal menjadi hasil akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Arsenal mengoleksi 47 poin dan kukuh di posisi pertama klasemen Premier League. Tottenham tertahan di urutan kelima dengan 33 poin.
Arsenal mendapat peluang pertama pada menit ketujuh. Bola sepakan on target Eddie Nketiah bisa diblok kiper Tottenham, Hugo Lloris.
Arsenal membuka skor pada menit ke-14. Hugo Lloris mencetak gol bunuh diri.
Bukayo Saka menjadi otak di balik gol pertama Arsenal. Dia menembak bola dari sudut sempit yang salah diantisipasi oleh Lloris. The Gunners memimpin 1-0.
Tottenham nyaris menyamakan kedudukan empat menit berselang. Bola tembakan Son Heung-min di kotak penalti digagalkan Aaron Peluang emas didapat Arsenal pada menit ke-25. Bola sepakan jarak jauh Thomas Partey membentur tiang gawang.
Arsenal menggandakan keunggulan sembilan menit berselang. Kali ini Martin Odegaard yang mencatatkan nama di papan skor.
Kapten Arsenal itu menerima bola dari Bukayo Saka di luar kotak penalti dan mengirimnya masuk ke gawang Tottenham. The Gunners unggul 2-0 hingga turun minum.
Tottenham tancap gas di awal babak kedua demi mengejar ketertinggalan. Bola tembakan on target Harry Kane pada menit ke-49 dapat ditepis Ramsdale.
Ramsdale kembali menyelamatkan gawang Arsenal dua menit berselang. Kali ini kiper Inggris itu memblok bola sepakan Ryan Sessegnon di kotak penalti.
Tottenham memasukkan Richarlison untuk menambah daya gedor serangan. Rapatnya barisan pertahanan Arsenal masih belum bisa ditembus lini depan The Lilywhites.
Tottenham tidak kuasa menyarangkan bola ke gawang hingga pluit Chelsea akhirnya menghentikan tren kekalahannya, saat melawan Crystal Palace. The Blues menang tipis 1-0.
Menjamu Palace di Stamford Bridge, London, Minggu (15/1/2023), Chelsea membawa catatan buruk belakangan ini. Pasukan Graham Potter sebelumnya cuma bisa menang sekali dalam 10 laga terakhir, dengan sisanya menelan 7 kekalahan dan dua kali imbang.
Performa jeblok itu akhirnya terhenti, saat melawan Palace. Gol tunggal Kai Havertz membawa Si Biru menang 1-0.
Usai laga, Potter senang betul bisa membawa Chelsea keluar dari rentetan hasil buruk. Ia juga mengapresiasi dukungan fans yang terus diberikan.
“Penonton hebat, mereka mengenali kami saat masuk lapangan, pemain muda, terus mendukung kami dan membuat kami bersemanga,” kata Potter, di situs resmi klub.dtc/ron
