
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (Paman Birin) menghadiri deklarasi damai umat beragama dari sejumlah tokoh agama yang ada di banua.
Deklarasi damai umat beragama yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka menguatkan kerukunan antar-umat beragama melalui Jalan Sehat Kerukunan.
Kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama RI tahun 2023 ini digelar serentak di Indonesia pada hari yang sama.
Peserta gerak jalan yang dikawal grup drum band itu dilepas Gubernur Sahbirin Noor didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar di depan Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (14/1).
Panitia acara menyediakan hadiah dan bingkisan yang diundi untuk peserta mulai hadiah utama berupa umrah gratis, ditambah voucher umrah, sepeda elektrik, sepeda lipat, sepeda gunung, kulkas dan ratusan hadiah lain dari Kemenag Kalsel dan partisipasi jajaran terkait.
Hadiah itu disediakan pihak madrasah negeri dan swasta di Kota Banjarmasin, forum komunitas penyelanggara haji dan umrah, perbankan, agen travel dan umrah, UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin dan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tahunan ini, perwakilan tokoh agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Khatolik, Hindu dan Budha di banua.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel Dr HM Tambrin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memfasilitasi kegiatan dari awal hingga akhir acara.
“Sesuai arahan Menteri Agama, deklarasi damai umat beragama langsung dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus diminta untuk melepas peserta jalan santai,” ujarnya.
Paman Birin mengatakan momentum deklarasi ini sangat penting, karena kembali para tokoh agama menyatakan komitmennya bagi bangsa ini, khususnya bagi pemerintah, maupun masyarakat di Banua Kalsel.
Deklarasi damai ini, ujarnya, merupakan penguatan dan bukti menghargai yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dengan berbagai macam suku bangsa di dalamnya.
Adapun isi deklarasi yang disepakati para tokoh agama ini berisi, pertama memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Kedua, mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis.
Ketiga, menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.
Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-undang Pemilu.
Penandatanganan deklarasi didahului Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor disusul Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, HM Tambrin dilanjutkan seluruh perwakilan tokoh agama.
Ngopi Bareng
Sementara, suasana keakraban mewarnai pagi Sabtu 15 Januari 2023 di beranda gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin. Hal itu tergambar saat Gubernur Sahbirin Noor ngopi bareng bersama para tokoh lintas agama di Banua.
Hadir saat itu, Tokoh Agama Islam H Saifurrahman, Tokoh Agama Kristen Pdt Kornelius, Tokoh Agama Katolik TY Suharyasa, Tokoh Agama Hindu Marcedes dan Tokoh Agama Budha Zulkipli Tedja.
Kebersamaan Paman Birin bersama tokoh agama Banua ini dilakukan pasca penandatanganan “Deklarasi Damai Umat Beragama “ dalam rangkaian acara Jalan Sehat dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama RI.
Kebersamaan Paman Birin bersama para tokoh lintas agama ini, tentunya semakin memantapkan sinergitas antara pemerintah dan tokoh agama, dalam menjaga kerukunan serta solidaritas antar umat untuk kondusifitas Banua Kalsel.
“Kalau berbicara tentang Sulawesi ya, juga Jawa, Sumatera ya Papua, karena semuanya adalah Indonesia,” tegas Paman Birin.
Deklarasi ini, menurut Paman Birin bukan sesuatu yang baru, tetapi sebagai bentuk penegasan bahwa masyarakat Kalimantan Selatan selalu berkomitmen untuk menjaga ketenteraman daerahnya, demi kelangsungan pembangunan yang lebih maju dan sejahtera. Adp