Ceker ayam kerap dijadikan sebagai camilan atau bahan pelengkap makanan. Rasa nikmat akan muncul saat mulut menggerogotinya.
Namun di balik rasa nikmat itu, ada anggapan yang beredar bahwa makan ceker ayam bisa meningkatkan kolesterol dalam darah. Benarkah demikian?
Dokter spesialis gizi klinis Inge Permadhi mengatakan bahwa secara umum, ceker ayam merupakan makanan sehat yang memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Ceker ayam terdiri dari jaringan ikat kulit, tulang rawan, tendon, dan tulang yang mengandung sejumlah vitamin serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Kemudian ceker ayam itu mengandung protein yang cukup banyak, kolagen dan lain-lain,” ucap Inge saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/1), kemarin.
Dalam 100 gram ceker ayam, Inge mengatakan, biasanya terkandung sebanyak 84 miligram kolesterol.
Jumlah ini, lanjut Inge, aman jika ceker ayam dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Orang dengan kolesterol normal, misalnya, perlu membatasi asupan kolesterol kurang dari 300 miligram per hari. Jika dikalkulasikan, angka ini setara dengan sekitar 300 gram ceker ayam.
Sementara orang dengan hiperkolesterol dianjurkan membatasi asupan kolesterol tidak lebih dari 200 miligram. Angka ini setara dengan sekitar 200 gram ceker ayam per hari.
“Karena dia itu hewani, ya. Perbandingannya bisa diperkirakan dari satu kuning telur yang kira-kira mengandung 200 miligram kolesterol. Jadi saya anjurkan jangan konsumsi [ceker ayam] terlalu banyak,” lanjut Inge.
Konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering bisa menyebabkan lonjakan kadar kolesterol. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada sejumlah penyakit kronis.
Nutrisi ceker ayam
Namun demikian, bukan berarti keseluruhan kandungan ceker ayam bisa memberikan dampak buruk. Masih ada banyak nutrisi lainnya yang bisa didapat dari nikmatnya menggerogoti ceker ayam.
Berdasarkan data dari Healthline, sepasang ceker ayam atau sekitar 70 gram mengandung 150 kalori, 14 gram protein, 10 gram lemak, dan 0,14 gram karbohidrat.
Selain itu, ceker ayam juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti berikut:
– 5 persen dari rekomendasi harian kalsium,
– 5 persen dari rekomendasi harian fosfor,
– 2 persen dari rekomendasi harian vitamin A,
– 15 persen dari rekomendasi harian folat atau vitamin B9.
Tak hanya itu, 70 persen kandungan protein yang dimiliki ceker ayam adalah kolagen yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan tulang.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsi ceker ayam dengan cara dan jumlah yang sehat.web