AMUNTAI – Pengerjaan pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Pembalah Batung (RSUD-PB ) yang baru di Desa Muara Tapus, hampir rampung.
Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Raden Suria Fadliansyah bersama Ketua DPRD Almien Ashar Safari meninjau proyek pengerjaannya, karena sudah melewati tenggat waktu.
“Kita berharap pihak kontraktor bisa secepatnya merampungkan pembangunan rumah sakit sesuai waktu yang ditetapkan,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada Ketua dan Anggota DPRD HSU yang mendukung pembangunan RSUD PB ini, mengingat sarana gedung yang lama di tengah pusat Kota Amuntai sudah tidak memungkinkan untuk pengembangannya.
Proyek Manager PP KSO Site Amuntai Iman Rahman menyampaikan, mereka masih memiliki waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek dan optimis bisa terkejar.
“Pada intinya, PP KSO beritikad baik dan berkomitmen menyelesaikan sisa pekerjaan. Karena saat ini progres sudah 94,6 persen, dan 5,4 persen sisanya yang mana sesuai dengan pemberian kesempatan untuk menyelesaikannya adalah 50 hari. Kami berkomitmen 50 hari ke depan selesai,” ujarnya.
Imam mengatakan, pekerjaan rumah sakit tersebut mengalami keterlambatan. Berdasarkan kontrak kerja sama antara Pemerintah Daerah HSU dengan Kontraktor Pelaksana PT Pembangunan Perumahan Kerja Sama Operasional (PP KJO), waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 390 hari.
Ia menambahkan, bangunan RSU PB yang baru ini memiliki empat gedung utama yang terdiri atas gedung poli klinik ,gedung IGD, gedung radiologi, serta gedung rawat inap dengan luas lahan sekitar 18.000 meter persegi, dan menelan biaya sekitar Rp 209 miliar.
Pemkab HSU bersama DPRD sempat memberikan jatah waktu pengerjaannya selama dua tahun anggaran. Namun pihak kontraktor kabarnya menyanggupi untuk menyelesaikan selama satu tahun anggaran.
Berdasarkan pantauan, sarana yang belum selesai dikerjakan saat kunjungan rombongan Pj Bupati HSU adalah akses jalan utama yang belum selesai di cor. Demikian juga akses penghubung antargedung, kelistrikan, sebagian toilet belum selesai dikerjakan, tempat parkir, halaman dan pagar. Namun, bangunan gedung utama sebanyak empat buah tersebut sudah berdiri kokoh. ant