Jakarta – Statistik Timnas Indonesia yang tanpa shot on target saat melawan Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 jadi sorotan media Vietnam, Senin (9/1), seperti dikutip cnnindonesia.com.
Sebelum laga dimulai Indonesia dengan percaya diri bisa mengalahkan Vietnam usai tampil apik pada leg pertama di SUGBK, pekan lalu.
Akan tetapi saat bermain di Stadion My Dinh, penampilan tim asuhan Shin Tae Yong itu berubah drastis. Skuad Garuda nyaris tidak memiliki permainan yang cair saat menembus pertahanan Vietnam.
Tuan rumah memaksa Indonesia banyak bermain dari kedua sayap dan mengandalkan umpan silang. Sejatinya skema dari kedua sayap itu tidak terlalu buruk.
Beberapa pemain Indonesia seperti Fachruddin Aryanto dan Muhammad Rafli sempat memenangi duel dengan pemain Vietnam. Hanya saja akurasi sundulan pemain Indonesia tidak mengarah ke gawang Dang Van Lam.
Hasilnya dari tujuh percobaan yang dilakukan Indonesia, tidak ada yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Vietnam yang hanya melepaskan enam tembakan memiliki lima yang mengarah ke gawang Nadeo Argawinata, dua di antaranya berujung gol.
Buruknya statistik Indonesia dalam tembakan ke gawang itu jadi sorotan media Vietnam. Tuoitre jadi salah satu yang menyebut serangan Indonesia tidak efektif.
“Indonesia terbukti tidak berdaya menghadapi Vietnam di My Dinh. Statistik tembakan menunjukkan bahwa mereka tidak efektif dalam serangan,” tulis Tuoitre.
Laporan senada diberikan Zingnews yang memberikan judul berita ‘Indonesia Tidak Sekalipun Menyerang Gawang Van Lam’. Dalam pemberitaannya, Zing menilai tembakan pemain-pemain Timnas Indonesia tidak akurat.
“Menguasai bola lebih banyak dari Vietnam, namun jumlah peluang yang diciptakan oleh tim asuhan Shin Tae Yong lebih sedikit, bahkan tanpa tembakan tepat sasaran,” tulis Zing.
Penyelesaian akhir jadi mimpi buruk bagi Indonesia di sepanjang Piala AFF 2022. Secara permainan Indonesia terbilang baik dan memiliki sejumlah peluang namun kemudian banyak yang terbuang sia-sia tanpa jadi gol. web/ron